DISTRIBUSI LOGAM BERAT PADA AIR DAN SEDIMEN LAUT DI WILAYAH PESISISR KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Abstract
Full Text:
XMLReferences
Akbar HS. 2002. Pendugaan tingkat akumulasi logam berat Pb, Cd, Cu, Zn, dan Ni pada kerang hijau (Perna viridis) ukuran < 5 Cm di perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta. Skripsi. FPIK. IPB.
Amin B. 2002. Distribusi logam berat Pb, Cu dan Zn pada sedimen permukaan di Telaga Tujuh Karimun, Kepulauan Riau. Jurnal Nature Indonesia 5(1), 9-16.
Anindita A D. 2002. Kandungan logam berat Pb, Cu, Ni, Pb dan Zn terlarut dalam badan air dan sedimen pada perairan sekitar Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Ratu, Sukabumi Skripsi. Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultar Perikanan dan Kelautan. IPB, Bogor.
Arifin Z. 2008. Nasib kontaminan logam dan implikasinya pada komunitas bentik di Delta Berau, Kalimantan Timur. Laporan akhir kumulatif Riset Kompetitif Tahun 2006-2008. Puslit Oseanografi – LIPI. Jakarta
Arifin Z. 2011. Konsentrasi Logam Berat di Air, Sedimen dan Biota di Teluk Kelabat, Pulau Bangka. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 3(1), 104-114
Arifin Z, Susana T, Purwati P, Muchsin R., Hindarti D, Riyono S H. Razak, A., Matondang, E., Salim, Farida, N. 2003. Ekosistem Teluk Jakarta dan produktivitasnya. Laporan riset Kompetitif Lembanga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Penelitian Osanografi – LIPI.
Chou C L, Paon LA, Moffatt J D, Buzeta M I, Fenton D, Ruther-Ford R J. 2004. Distribution Contamination in Biota and Sediments in the Musquash Estuary Atlantic Canada, Marine Protected Area Site Initiative and Contaminant Exclusion Zona. Marine Pollution Bulletin 48, 884 – 893.
Greaney K M. 2005. An Assessment of Heavy Metal Contamination in The Marine Sediments of Las Perlas Archipelago, Gulf of Panama. Thesis. Marine Resource Development and Protection, School of Life Science. Heriot-Watt University, Edinburgh.
Insiwari, Sukar, Cahyorini. 2008. Kadar logam berat di lingkungan wilayah tambang, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ekologi Kesehatan 7(1), 656-664.
Kehriga H A, Pinto F N, Moreira I, Malm O. 2003. Heavy metals and methylmercury in a tropical coastal estuary and a mangrove in Brazil. Organic Geochemistry 34, 661–669. doi: 10.1016/S0146-6380(03)00021-4
Lacerda L D, Pfeiffer W C, Fiszman M. 1987. Heavy metal distribution, availability and fate in Sepetiba Bay, S.E. Brazil. Sci. Tot. Environ. 65, 163–173.
de Luca-Rebello A, Haekel W, Moreira I, Santelli R, Schroeder F. 1986. The fate of heavy metals in an estuarine tropical system. Marine Chemistry 18, 215–225.
Marins R V, Lacerda L D, Paraquetti H H M, Paiva E C, Villas Boas R C. 1998. Geochemistry of mercury in sediments of a sub-tropical coastal lagoon, Sepetiba Bay, South-eastern Brazil. Bull. Environ. Comtam. Toxicol. 61, 57–64.
Masnun. 2011. Industri Pertambangan NTB antara "berkah" dan "musibah". Media online Antaranews.com, online: 14 Februari 2011. [Dikunjungi 16 Maret 2015]. Link: http://mataram.antaranews.com/berita/15388/industri-pertambangan-ntb-antara-berkah-dan-musibah-oleh-masnun
Rego V S, Pfeiffer WC, Barcellos CO, Rezende C E, Malm O, Souza C M M. 1993. Heavy metal transport in the Acarı´-Sa˜o Joa˜o de Meritı´ river system, Brazil. Environ. Technology 14, 167–174.
Susianingsih A. 2005. Pendugaan sebaran spasial logam berat Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni di air dan sediment Perairan Teluk Jakarta. Skripsi. Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultar Perikanan dan Kelautan, IPB Bogor. 123 pp
DOI: https://doi.org/10.35308/jpt.v2i2.24
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Perikanan Tropis
Jurnal Perikanan Tropis (print ISSN 2355-5564 ;online ISSN 2355-5572), is published by the Faculty of Fisheries and Marine Science Universitas Teuku Umar, Indonesia .
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License