Optimalisasi Konsumsi Sayur pada Anak Melalui Produk Nuget Sayur (Pendekatan Inovatif untuk Mengurangi Risiko Stunting)
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tergolong tinggi, terutama di daerah pedesaan. Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan sayur dalam diet harian anak-anak. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat dengan memperkenalkan produk inovatif berupa nuget sayur yang dirancang untuk meningkatkan konsumsi sayur pada anak. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko stunting dengan cara yang menyenangkan dan ramah anak, melalui pembuatan nuget sayur yang mudah diterima oleh anak-anak. Menggunakan metode pendekatan partispatif dengan melibatkan warga desa sebagai peserta. Program ini dibagi kedalam tiga kegiatan yaitu observasi, perencanaan dan aksi langsung berorientasi pemberdayaan masyarakat. Implementasi program dilakukan di Desa Sirimomungkur, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dengan trend positif terhadap konsumsi sayur pada anak-anak yang dilibatkan dalam program kegiatan tersebut. Program ini diharapkan menjadi rule model upaya penanganan permasalahan gizi kronis yang berakibat pada tingginya angka stunting pada anak-anak.
Full Text:
PDFReferences
C. Scheffler et al., “Stunting as a Synonym of Social Disadvantage and Poor Parental Education,” Int J Environ Res Public Health, vol. 18, no. 3, p. 1350, Feb. 2021, doi: 10.3390/ijerph18031350.
T. Conny, T. Prawitasari, and D. R. Sjarif, “Comments on ‘Stunting is not a synonym of malnutrition,’” European Journal of Clinical Nutrition, vol. 74, no. 3, pp. 527–528, Jan. 2020, doi: 10.1038/S41430-020-0570-2.
World Health Organization (WHO), “Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief.” Accessed: Oct. 01, 2024. [Online]. Available: https://www.who.int/publications/i/item/WHO-NMH-NHD-14.3
I. P. Sari, I. Trisnaini, Y. Ardillah, and S. Sulistiawati, “Buku Saku Pencegahan Stunting sebagai Alternatif Media dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu,” Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 300–304, Apr. 2021, doi: 10.31849/dinamisia.v5i2.4669.
M. Ridwan, M. Fairus, and K. Kodri, “Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu dalam Rangka Pencegahan Stunting di Desa Taman Bogo,” Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), vol. 7, no. 7, Art. no. 7, Jul. 2024, doi: 10.33024/jkpm.v7i7.14743.
A. F. Rasyidah and F. Farapti, “Komitmen Kelurahan Pagesangan Surabaya dalam Percepatan Penurunan Stunting,” Media Gizi Kesmas, vol. 13, no. 1, pp. 323–328, Jun. 2024, doi: 10.20473/mgk.v13i1.2024.323-328.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id, “Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%,” Sehat Negeriku. Accessed: Oct. 05, 2024. [Online]. Available: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
R. Rachmawaty, R. Rahmawati, A. Amraeni, R. A. Baharuddin, and N. Nurdiana, “Pelatihan Pemanfaatan Bahan Makanan Lokal Bergizi Tinggi Dalam Rangka Pencegahan Stunting Di Kabupaten Gowa,” Jurnal Pelayanan Hubungan Masyarakat, vol. 1, no. 4, pp. 95–101, Dec. 2023, doi: 10.59581/jphm-widyakarya.v1i4.1996.
Y.-H. P. Hsieh, and J. A. Ofori, “Innovations in Food Technology for Health.,” Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, vol. 16, no. 1, pp. 65–73, Jan. 2007.
M. Ali and Abedullah, “Nutritional and Economic Benefits of Enhanced Vegetable Production and Consumption,” Journal of crop production, vol. 6, pp. 145–176, Oct. 2002, doi: 10.1300/J144V06N01_09.
R. J. Pereira, “Metabólitos Secundários Vegetais E Benefícios Antioxidantes Vegetable Secondary Metabolites and Antioxidants Benefits,” SciSpace - Paper. Accessed: Oct. 05, 2024. [Online]. Available: https://typeset.io/papers/metabolitos-secundarios-vegetais-e-beneficios-antioxidantes-1sy6vph97d
H. B. Rashmi and P. S. Negi, “Health Benefits of Bioactive Compounds from Vegetables,” in Plant-derived Bioactives: Production, Properties and Therapeutic Applications, M. K. Swamy, Ed., Singapore: Springer, 2020, pp. 115–166. doi: 10.1007/978-981-15-1761-7_5.
I. Peluso et al., “Effects of High Consumption of Vegetables on Clinical, Immunological, and Antioxidant Markers in Subjects at Risk of Cardiovascular Diseases,” Oxid Med Cell Longev, vol. 2018, p. 5417165, 2018, doi: 10.1155/2018/5417165.
R. Triwijayanti, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemenuhan Gizi Keluarga Melalui Inovasi ‘NaNgKap (Nugget Kangkung Ikan Kakap)” Khidmah, vol. 6, no. 1, Art. no. 1, Apr. 2024, doi: 10.52523/khidmah.v6i1.478.
R. R. Watson, Ed., Vegetables, Fruits, and Herbs in Health Promotion. Boca Raton: CRC Press, 2000. doi: 10.1201/9781420042542.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknodimas Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar
teknodimas@utu.ac.id
+6282160730785 l +6281370126894
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
Jurnal Teknodimas licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.