Pemanfaatan dan Pemberian Makanan Tambahan Melalui Olahan Stik Daun Kelor sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kuta Tinggi
Abstract
Kegiatan pengabdian dilakukan dengan tujuan mengatasi masalah stunting di Desa Kuta Tinggi melalui pemanfaatan daun kelor sebagai bahan dasar makanan tambahan. Daun kelor dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat desa tentang cara mengolah daun kelor menjadi stik yang menarik dan mudah dikonsumsi oleh anak-anak. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemberian makanan tambahan berupa stik daun kelor secara signifikan dapat meningkatkan status gizi anak-anak di desa tersebut, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk mencegah stunting. Dengan demikian, olahan stik daun kelor dapat menjadi solusi efektif dan berkelanjutan dalam upaya pencegahan stunting di daerah pedesaan.
Full Text:
PDFReferences
Adisty, Y., Vanesa, T., Wahyuni, W., & Khairani, M. (2024). Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Bahan Dasar Pembuatan Cendol Jelly sebagai Minuman Tradisional. Sci-Tech Journal, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.56709/stj.v3i1.120
Antolis, P., Ratu, I., & Mexitalia, M. (2012). Proporsi Dan Status Gizi Anak Usia 6-24 Bulan Yang Mengalami Kesulitan Makan Di Semarang (Studi Kasus Di Kelurahan Tandang Dan Kelurahan Sendangguwo). In Jurnal Kedokteran Diponegoro (Vol. 1).
Boy Baunsele A, Faofeto A,Sooai A. Boy Baunsele et al.(2023). SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MANLETEN KABUPATEN BELU. Jurnal pengabdian kepada masyarakat, Volume 6, Nomor 1, (2023) http://dx.doi.org/10.36257/apts.vxix pp 31-38
Eriyahma Arda, Tahun (2023). UPAYA PEMANFAATAN DAUN KELOR: PUDDING DAUN KELOR UNTUK MENCEGAH STUNTING. ABDI MASSA: Jurnal Pengabdian Nasional. Vol. 03, No.02, 45
Marthina Raga Lay, (2023). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Terhadap Pengelolaan Pangan Lokal Berbasis Kelor Dalam Mencegah Stunting Di Desa Oefeto. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Vol. 4 No 3|pp: 1698-1704 | DOI http://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3. 1180
Rahayu, S., & Hasibuan, R. (2023). Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa oleifera) sebagai Obat Tradisional di Dusun Aek Kulim Mandalasena Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 11(1), 386. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v11i1.7472
Thaifur, A. (2024). Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat “Pendampingan Pelatihan Pengolahan Bahan Makanan dari Daun Kelor Untuk Mencegah Stunting.” Jurnal Kolaboratif Sains, 7(3), 1053–1057. https://doi.org/10.56338/jks.v1i1.370
Uce, L. (2018). Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Kualitas Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Bunayya Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 79–92.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Mustafa Kamal
p-ISSN: I e-ISSN: I DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6285263771020
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License