The Effect of Adding Butterfly Pea Flower Powder (Clitoria rernatea L.) in Feed on The Color Brightness of Guppy Fish (Poecilia reticulata)

Sari Afriani, Nailul Auja, Gunawan Gunawan

Abstract


The Guppy fish (Poecilia reticulata) is a popular freshwater ornamental fish in Indonesia, presenting good opportunities for cultivation. However, one common issue faced by fish farmers is the low brightness of the fish's colors, which lowers its market value and affects consumer demand. One approach to address this is by adding pigmentation ingredients to the feed to enhance the fish's body color. The aim of this study was to determine the effect of adding butterfly pea flower powder (Clitoria ternatea L.) to the feed on the color brightness of Guppy fish (Poecilia reticulata). The research used an experimental method with a Completely Randomized Design (CRD) and a non-factorial layout, consisting of five treatments and three repetitions. The study was conducted over 10 days, with the following treatments: P0 (control, without butterfly pea flower powder), P1 (feed with 3% butterfly pea flower powder), P2 (feed with 6% butterfly pea flower powder), P3 (feed with 9% butterfly pea flower powder), and P4 (feed with 12% butterfly pea flower powder). The ANOVA test showed that adding butterfly pea flower powder in various concentrations significantly affected (P<0.05) the increase in color brightness of guppy fish. Duncan's Multiple Range Test (DMRT) indicated that P4 resulted in the highest increase in color brightness, with a value of 2.46, significantly different from P0 (control), but not significantly different from P2 and P3 treatments


Full Text:

PDF

References


Alfandi, I., Mellisa, S., & Arisa, I.I. (2019). Peningkatan kualitas warna benih ikan sumatera barb (Puntius tetrazona) melalui pengayaan tepung wortel (Daucus carota) dalam pakan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 4(4), 210 - 217.

Amin, M.I., Rosidah, & Lili, W. (2012). Peningkatan kecerahan warna udang red cherry (Neocaridina heteropoda) jantan melalui pemberian astaxanthin dan canthaxanthin dalam pakan. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(4), 243 - 252.

Barus, R. S., Usman, S., & Nurmatias. (2014). Pengaruh konsentrasi tepung spirulina platensis pada pakan terhadap peningkatan warna ikan maskoki (Carassius auratus). [Skripsi], Universitas Sumatera Utara, Medan.

BSN. (2004). SNI 06-6989.2.2004: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (KOK) dengan Refluks Tertutup Secara Spektrofotometri. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Budiasih K.S. (2017). Kajian potensi farmakologis bunga telang (Clitoria ternatea). Prosiding Seminar Nasional Kimia. Ruang Seminar FMIPA UNY. Yogyakarta. 201-206.

Fahrizal, A., & Nasir, M. (2018). Pengaruh penambahan probiotik dengan dosis berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan dan rasio konversi pakan (FCR) ikan Nila (Oreochromis niloticus). MEDIAN, 9(1), 69-80.

Fonna, H.I. (2020). Penerapan IoT (Internet of Things) untuk Pemberian Pakan Ikan pada Aquarium. Jurnal Teknologi Rekayasa Informasi dan Komputer, 3(2), 20-26.

Habmarani, N., Salnida, Y.L, & Marzuki, M. (2023). Kecerahan ikan Guppy (Poecilia reticulata) dengan pemberian tepung bunga marigold (Tagetas erecta) pada pakan komersil. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 14(1), 73-85.

Hamonangan, A.M., Basuki, F., & Ristiawan, A.N. (2018). Pengaruh lama perendaman induk betina dalam tepung purwoceng (Pimpinela alpina) terhadap jantanisasi ikan Guppy (Poecilia reticulata). Jurnal Perikanan Universitas Diponegoro, 7(1), 10-17.

Hariadi, H., Sunyoto, M., Nurhadi., & Karuniawan, A. (2018). Comparison of phytochemical characteristics pigmen extract (antosianin) sweet purple potatoes powder (Ipomoea batatas L) and clitoria flower (Clitoria ternatea) as natural dry powder, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 7(4), 3420–3429.

Hidayah, C.Q, Sri, H., Diana, R., Subandiyono, S., & Dewi, N. (2022). Pengaruh tepung bunga marigold (Tagetes erecta) pada pakan buatan terhadap kecerahan warna ikan Guppy (Poecilia reticulata). Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 6(1), 44-53.

Huwoyon, G. (2008). Pengaruh pemberian hormon methyl testosterone pada larva ikan Guppy (Poecilia reticulata) terhadap perubahan jenis kelamin. Jurnal Zoo Indonesia, 17(2), 49-54.

Ibrahim, A., Syamsuddin., & Juliana. (2016). Penggunaan madu dalam perendaman induk Guppy untuk jantanisasi anakan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(3), 95 - 100.

Indarti, S., Muhaemin M., & Hudaidah, S. (2012). Modified toca colour finder (MTCF) dan kromatofor sebagai penduga tingkat kecerahan warna ikan komet (Carassius auratus auratus) yang diberi pakan dengan proporsi tepung kepala udang (TKU) yang berbeda. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 1(1), 9-16.

Istuanto, M., Taqwa, F.H., Syaifudin, M., &Muslim. (2015). Jantanisasi anakan ikan Guppy (Poecilia reticullata) melalui perendaman induk dengan larutan 17α- metiltestosteron. Jurnal PENA Akuatika, 12(1), 33 - 42.

Julia, R.O., Yuli, A., Lintang, P. S., & Yuliadi, I. (2019). The effect of addition of butterfly pea leaf meal (Clitoria ternatea) in feed on the quality of color of swordtail fish head (Xiphophorus helleri). World News of Natural Sciences, 26, 128-137.

Kalidupa, N., Kurnia, A., & Nur, I. (2018). Studi pemanfaatan tepung bunga telang merah (Hylocereus polyrhizus) dalam pakan terhadap pewarnaan ikan mas koi (Cyprinus carpio L.). Jurnal Media Akuatika, 3(1), 590-597.

Kazuma, K., Noda, N., & Suzuki M. (2013). Flavonoid composition related to petal color in different lines of Clitoria ternatea. Phytochemistry, 64(6), 1133–1139.

Kusrini, E., Cindelaras, S., & Prasetio, A.B. (2015). Pengembangan budidaya ikan hias koi (Cyprinus carpio) lokal di balai penelitian dan pengembangan budidaya ikan hias Depok. Jurnal Media Akuakultur, 10(2), 71-78.

Mahendra, A. H. (2022). Strategi pengembangan usaha industri kecil gantra betta fish tulungagung dalam perspektif SWOT dan BMC. Jurnal Riset Ekonomi, 1(4), 1-11.

Malik, T., Syaifudin, M., & Amin, M. (2019). Maskulinisasi ikan Guppy (Poecilia Reticulata) melalui penggunaan air kelapa hibrida (Cocos nucifera) dengan dosis berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 7(1), 13-24.

Marpaung, A.M. (2018). Stabilitas Kopigmentasi Intramolekuler dan Perannya dalam Degradasi Warna Antosianin Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). [Skripsi], IPB University, Bogor.

Martini, N.K.A., Ekawati, I.G.A., & Ina, P.T. (2020). Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap karakteristik teh bunga telang (Clitoria ternatea L.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 9, 327–340.

Matondang, A.H., Basuki, F., & Nugroho, R.A. (2018). Pengaruh lama perendaman induk betina dalam ekstrak purwoceng (Pimpinela alpina) terhadap maskulinisasi ikan Guppy (Poecilia reticulata). Journal of Aquaculture Management and Technology, 7(1), 10-17.

Meiyana, M. & Minjoyo, H. (2011). Pembesaram Clownfish (Amphiprion ocellaris) Di Bak Terkendali Dengan Penambahan Astaxanthin. Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung: Lampung.

Muttaqin, H.Z., Faisol, A., & Wahid, A. (2022). Penerapan internet of things (iot) untuk monitoring dan controlling ph air suhu air dan pemberian pakan ikan Guppy pada aquarium menggunakan aplikasi whatsapp. Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, 6(1), 276-284.

Panjaitan, Y.K., Sucahyo., & Rondonuwu, F.S. (2015). Struktur populasi ikan Guppy (Poecilia reticulata Peters) di sungai gajah putih, Surakarta, Jawa Tengah. Bonorowo Wetlands. Jurnal Fakultas Biologi UKSW, 6(2), 103–109.

Purwaniati, P,. Arif, A.R., & Yuliantini, A. (2020). Analisis kadar antosianin total pada sediaan bunga telang (Clitoria ternatea) dengan Metode pH diferensial menggunakan spektrofometri visible. Jurnal Farmagazine, 8(1), 18-23.

Rani, D. P., & Sumantriyadi, S. (2022). Kinerja pertumbuhan dan tingkat kecerahan warna ikan mas koki (Carassius auratus) dengan pemberian tepung kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Perikanan Darat dan Pesisir, 3(1), 8-17.

Soleha A.R., Lumbessy, S.Y, & Azhar, F. (2022). Pemanfaatan campuran tepung bunga marigold (Tegates sp.) dan tepung labu kuning (Cucurbita moscahata D.) pada budidaya ikan Mas koki (Carassius auratus). Budidaya Perairan, 10(2), 144-156.

Sumantri, A., Mulyana., Mumpuni, F.S. (2017). Pengaruh perbedaan suhu pemeliharaan terhadap histopatologi insang dan kulit ikan Komet (Carassius auratus). Jurnal Mina Sains, 3(1), 1-7.

Syafitri, N. E., Bintang, M., & Falah, S. (2014). Current biochemistry current biochemistry kandungan fitokimia, total fenol, dan total flavonoid ekstrak buah harendong (Melastoma affine D. Don). Current Biochemistry, 1(3), 105–115.

Winarti, S., Sarofa, U., & Anggraeni, D. (2008). Ektraksi dan stabilitas warna ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) sebagai pewarna alami. Jurnal Teknik Kimia, 3(1), 207-214.

Yulianti, E., Maharani, H., Diantari, R. (2014). Efektifitas pemberian astaxanthin pada peningkatan kecerahan warna ikan Badut (Amphiprion ocellaris). Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 3(1), 313-318.

Yuniar. (2017). Biologi Reproduksi Ikan. Hang Tuah University Press, Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.35308/jpterpadu.v5i2.10532

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


                                           Jurnal Perikanan Terpadu
                                e-ISSN: 2745-6587  I  DOI: 10.35308

Dept of Fisheries, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Teuku Umar
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
+62 852-5555-3040 l +62 852-1871-1142 l +62 813-6017-8635
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License