ANALISIS BREAKDOWN GEARBOX PADA PROSES PRODUKSI PIPA MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)
Abstract
Pembahasan pada penelitian ini mengenai breakdown menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang terjadi pada proses produksi pipa mesin MM-1 di PT. BPI. Mesin MM-1 hanya memproduksi pipa berukuran ½ inci, ¾ inci, 1 inci dan 1 ¼ inci. Fokus pembahasan dalam penelitian ini yaitu mesin gearbox MM-1 karena mesin tersebut memiliki frekuensi breakdown paling tinggi sebesar 42% selama bulan Februari - Juli 2022 dari total breakdown keseluruhan. Dari hasil analisis OEE yang telah dilakukan perhitungan diketahui bahwa nilai OEE mesin gearbox sebesar 80,49% yang artinya nilai tersebut belum mencapai standar word class OEE yang telah ditetapkan. Dilanjut dengan melakukan analisis six big losses untuk mengetahui faktor kerusakan terbesar yang terjadi pada mesin dan diketahui nilai losses terbesar terjadi pada reduced speed losses dengan persentase 17,3% dan equipment failure losses dengan persentase 11,32%. Penyelesaian permasalahan tersebut dilakukan bersama dengan tim brainstorming dari perusahaan untuk memberikan usulan perbaikan terhadap permasalahan dalam penelitian ini dengan diketahui bahwa akar permasalahan dari mesin, manusia, metode yang menyebabkan kerusakan pada mesin gearbox MM-1. Apabila usulan perbaikan dilaksanakan dapat diperkirakan bahwa OEE akan meningkat menjadi 84,98%.
Kata Kunci: Breakdown, Pipa Baja Mesin MM-1, OEE, Six Big Losses.Full Text:
PDFReferences
Muhazir, A., Sinaga, Z., & Abidin, Z. ,2022. Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) Untuk
Meningkatkan Performance Mesin Cerruti-2. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin vol 10 No.2, hal 89-97.
Muhazir, A., Sinaga, Z., & Pratama, G. A. (2022). Analisa Total Productive Maintenance Guna
Meningkatkan Produktivitas Mesin Ekstrusi Type 2500 Menggunakan Metode Overall Equipment
Effectiveness (OEE). Journal of Industrial and Engineering System (JIES) Vol 3 No.1, hal 66-74.
Nurdin, F. F. (2023). Peningkatan Produktivitas Peralatan dan Perawatan Mesin Total Productive
Maintenance (TPM) menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Prosiding SAINTEK:
Sains dan Teknologi Vol.2 No.1.
Nurwulan, N. R., & Fikri, D. K. (2020). Analisis Produktivitas dengan Metode OEE dan Six Big
Losses: Studi Kasus di Tambang Batu Bara. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika Vol 3 No 3.
Priiyono, S., Machfud, & Maulana, A. (2019). Penerapan Total Productive Maintenace (TPM) Pada Pabrik
Gula Rafinasi Di Indonesia (STUDI KASUS: PT. XYZ). Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, Vol. 5
No. 2,.
Putri, S. W., Momon, A., & Fikri, S. (2022). Analisis Efektivitas Mesin Injection 2500 Ton di Bagian
Produksi PT.XYZ Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness. Jurnal Serambi Engineering,
- 4200.
Swara, S. E., Novareza, O., & Gita, S. Y. (2021). Evaluasi Effektivitas Lini Produksi Beton Pra-Cetak
Menggunakan Overall Equiment Effectiveness (OEE). Jurnal of Industrial Enggineering andManajemen .
Taufiq, M. S., & Abryandoko, E. W. (2023). Implementasi Total Productive Maintenance Dengan
Metode Overall Equipment Eficiency (OEE) Pada Pompa Distribusi Ngagel III . E-ISSN : 2798-2580.
Zulfatri, M. M., Alhilman, J., & Atmaji, F. T. (2020). Pengukuran Efektivitas Mesin Dengan Menggunakan
Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dan Overall Resource Effectiveness (OEE) Pada Mesin
PL1250 Di PT XZY. JISI: JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI
DOI: https://doi.org/10.35308/jmkn.v10i1.9239
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.