Pengaruh Suhu dan Waktu Destilasi Pada Ekstraksi dan Destilasi Sederhana Tape Singkong
Abstract
Destilasi yang paling sering digunakan secara sederhana adalah destilasi air dan uap, karena dengan metode ini hasil ekstrak yang didapatkan lebih banyak dibandingkan metode destilasi yang lain. Pada penelitian kali ini juga digunakan destilasi sederhana untuk mengekstrak etanol yang terdapat dalam tape singkong. Metode penelitian berdasarkan pada titik didih komponen yang terkandung dalam bahan. Parameter yang diamati dalam proses destilasi ini adalah jenis bahan (tape ketan putih, tape ketan hitam, tape singkong), suhu dan volume etanol dalam variasi waktu. Suhu destilasi yang digunakan adalah 80oC, 85oC dan 90oC dengan variasi waktu selama 1 jam, 1,5 jam, 2 jam dan 2,5 jam. Variasi suhu dan waktu yang digunakan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecepatan destilasi dengan kualitas destilat yang dihasilkan. Hasil Penelitian rata-rata konsentrasi etanol dalam destilat dari destilasi sederhana adalah 70,19%, sedangkan dari destilasi rotary vacuum evaporatory adalah 75,87%. Destilasi rotary vacuum evaporator memiliki kondensor yang lebih baik dibandingkan dengan kondensor pada destilasi sederhana. Sedangkan pada destilasi sederhana uap etanol ada yang menguap ke luar karena proses pendinginan kondensornya kurang sempurna, sehingga konsentrasi etanol yang dihasilkan juga relatif rendah.
Full Text:
PDFReferences
N. Hidayat, Masdiana C. Padaga, and S. Suhartini, Mikrobiologi Industri. Yogyakarta: CV, Andi Offset, 2006.
M. Masykur, E. Satria, and H. Darsan, “Uji Emisi Sepeda Motor Honda Supra X 125 Menggunaan Campuran Bioetanol Dari Limbah Nanas Dan Premium,” J. Mekanova Mek. Inov. dan Teknol., vol. 5, no. 2, pp. 83–90, Oct. 2019, doi: 10.35308/jmkn.v5i2.1637.
A. Martin, J. Swarbrick, and A. Camarata, Farmasi Fisik: Dasar-dasar Farmasi Fisik dalam Ilmu Farmasetik, Ketiga. Jakarta: UI-Press.
R. Setiawan, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan. Skripsi. Fakultas Kedokteran UNS.,” Universitas Sebelas Maret, 2010.
Ketaren, Pengantar Teknologi Minyak Atsiri. Jakarta: Balai Pustaka, 1985.
E. Guenther, Minyak Atsiri Jilid I. Jakarta: UI Press, 1987.
M. Mujiburrahman and B. S. Wahyudi, “Model Matematis Destilasi Larutan Azeotrop Metode Fixed Adsorbtive Distillation,” J. Tek. Gelagar, vol. 15, no. 1, pp. 34–41, 2024.
DOI: https://doi.org/10.35308/jmkn.v8i2.7609
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.