Perbaikan Kualitas Cetakan Poros Kam (Camshaft ) Menggunakan FMEA dan 2 Sample T test

Solihin Solihin, Rifki Muhendra, Murwan Widyantoro, Rifda Ilahy Rosihan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menurunkan tingkat kecacatan pada proses pembuatan cetakan camshaft melalui pendekatan terintegrasi antara Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan 2-Sample T-test. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tingginya rasio cacat total sebesar 1,00%,  melebihi target perusahaan sebesar 0,5%. Analisis kualitatif diawali dengan Fishbone diagram untuk mengidentifikasi akar penyebab cacat, yang kemudian divalidasi menggunakan FMEA. Hasil analisis FMEA menunjukkan empat mode kegagalan utama dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi, yaitu operator tidak memahami instruksi, pola cetakan berkarat, pola cetakan kotor, serta instruksi kerja yang tidak jelas. Rekomendasi perbaikan difokuskan pada revisi instruksi kerja, penerapan prosedur pembersihan pola cetakan, dan pelatihan operator. Selanjutnya, uji 2-Sample T-Test digunakan untuk mengevaluasi efektivitas perbaikan dengan membandingkan data sebelum dan sesudah intervensi. Uji normalitas menggunakan Ryan-Joiner (Shapiro-Wilk) memastikan validitas uji parametrik. Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dengan nilai p < 0,05, dimana total rasio kecacatan cetakan poros kam menurun dari 1,00% menjadi 0,51%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi metode FMEA dan 2-Sample T-Test tidak hanya mampu mengidentifikasi akar penyebab dan prioritas perbaikan secara sistematis, tetapi juga memverifikasi efektivitas intervensi secara kuantitatif. Pendekatan ini dapat diadaptasi pada berbagai proses manufaktur lain guna meningkatkan kualitas produk dan daya saing industri.


Full Text:

PDF

References


E. C. García, A. C. Ramírez, G. R. Castellanos, J. T. Ramírez, and A. M. Hernández, “Microstructural and mechanical assessment of camshafts produced by ductile cast iron low alloyed with vanadium,” Metals (Basel)., vol. 11, no. 1, pp. 1–18, 2021, doi: 10.3390/met11010146.

J. Sertucha and J. Lacaze, “Casting Defects in Sand‐Mold Cast Irons—An Illustrated Review with Emphasis on Spheroidal Graphite Cast Irons,” Metals (Basel)., vol. 12, no. 3, pp. 1–80, 2022, doi: 10.3390/met12030504.

A. Kumar, K. K. Sahu, and R. K. Malviya, “Risk Prioritization Using PFMEA Approach: A Case Study of Camshaft Sub Assembly,” Ind. Eng. J., vol. 11, no. 8, 2018, doi: 10.26488/iej.11.8.1135.

S. V. P. Sheikh Damanab, S.S. Alizadeh, Y. Rasoulzadeh, P. Moshashaie, “Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) Technique: A Literature Review,” Sci. J. Rev., vol. 6, no. January, pp. 1–6, 2015, doi: 10.14196/sjr.v4i1.1805.

M. M. Al-Kassab and A. H. Majeed, “The Use of Two-Sample t-Test in The Real Data,” Adv. Appl. Stat., vol. 81, no. July, pp. 13–22, 2022, doi: 10.17654/0972361722071.

M. Xu, D. Fralick, J. Z. Zheng, B. Wang, X. M. Tu, and C. Feng, “The differences and similarities between two-sample t-test and paired t-test,” Shanghai Arch. Psychiatry, vol. 29, no. 3, pp. 184–188, 2017, doi: 10.11919/j.issn.1002-0829.217070.

A. Ghasemi and S. Zahediasl, “Normality tests for statistical analysis: A guide for non-statisticians,” Int. J. Endocrinol. Metab., vol. 10, no. 2, pp. 486–489, 2012, doi: 10.5812/ijem.3505.

A. Rinaldi, Novalia, and M. Syazali, “Statistika Inferensial,” in IPB Press, 2020.

Minitab, “2-sample t-test method Classical 2-sample t versus Welch’s t-test,” Minitab Inc., 2010.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.