Hubungan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Sibigo Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue
Abstract
Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang terkena pada orang sehat yang rentan. Perilaku manusia merupakan salah satu faktor yang banyak memegang peranan dalam menentukan derajat kesehatan suatu masyarakat. Laporan Puskesmas Sibigo tahun 2014 dari bulan Januari s/d Juni terdapat hipertensi 43 kasus, rematik 27 kasus, asma 7 kasus, anemia 13 kasus dan kecelakaan 4 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku masyarakat dengan kejadian penyakit tidak menular di Puskesmas Sibigo Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif seurvey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Analisa data menggunakan uji statistik Chi square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berkunjung ke Puskesmas Sibigo yang menderita penyakit tidak menular dari Januari s/d Juli tahun 2014. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi sebanyak 94 orang. Hasil penelitian diperoleh 63,8% tidak ada menderita penyakit tidak menular. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat pengetahuan responden (p value= 0.037) < (α= 0,05), sikap responden (p value= 0.003) < (α= 0,05) dan tindakan responden (p value = 0,001) < (α= 0,05) dengan kejadian penyakit tidak menular. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Sibigo untuk dapat memberikan penyuluhan kesehatan masyarakat khususnya tentang penyakit tidak menular sehingga dapat meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35308/j-kesmas.v2i2.1099
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Managed by Fakultas Kesehatan Masyarakat
Published by Universitas Teuku Umar
Website: http://jurnal.utu.ac.id/jkesmas
Email: jkemas@utu.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.