REFLEKSI SISTEM NILAI MASYARAKAT PESISIR PADANG SEURAHET DI GAMPONG BLANG BEURADANG KABUPATEN ACEH BARAT
Abstract
Masyarakat pesisir Aceh merupakan masyarakat yang hidup di dalam kawasan Provinsi Aceh. Mereka mendiami daerah pantai sebagai salah satu tempat tinggal yang diyakini cocok untuk mereka bersosialisasi. Sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan, kebutuhuan hidup masyarakat didaerah ini diperoleh dari sumber daya alam di wilayah pesisir yang di dominasi oleh usaha perikanan pada umumnya.Situasi ini terjadi karena masyarakat setempat memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah dan masih berada pada garis kemiskinan. Pada setiap sosial –Cultur Masyarakat tentunya memiliki sistem nilai yang melekat pada budaya masyarakat, terutama yang memiliki budaya Agama tertentu, seperti di Aceh yang menganut Syariat Islam dengan mempertahankan nilai-nilai religius dalam tatanan Pancasila. Penelitian ini dilakukan di Gampong Padang Seurahet Kabupaten Aceh Barat guna untuk mengetahui kajian secara mendalam tentang bagaimana kearifan lokal dan identitas yang masih dipertahankan oleh masyarakat pesisir Padang Seurahet yang bertempat tinggal di daerah tersebut, juga untuk mengetahui mata pencaharian masyarakat pesisir Padang Seurahet setelah mereka tinggal di wilayah relokasi dengan jarak yang jauh dengan laut dan untuk mengetahui secara keseluruhan potret sosial kehidupan masyarakat Padang Seurahet secara alami. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan Pemilihan informan dilakukan menggunakan teknik purposive sampling yang lebih menitikberatkan atas pertimbangan-pertimbangan tertentu agar dapat tercapai data yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karakteristik masyarakat pesisir dan perdesaan khususnya masyarakat Padang Seurahet mampu berperan aktif dalam mengelola alam dan potensinya seperti kualitas hidup, kualitas lingkungan meskipun memiliki ragam profesi yang berbeda. Perlunya adanya kerja keras dari aparatur desa gampong dalam bidang pendidikan untuk merubah pola fikir masyarakat setempat terutama para generasi muda untuk lebih mengenal perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Peningkatan Keagamaan perlu ada pemikiran yang lebih maju dan Perlunya peningkatan Model pembangunan ekonomi, lingkungan, serta penguatan kapasitas masyarakat dan management dalam mengelola sumber daya alam sesuai dengan potensi dan pengalaman yang dimilikinya menuju kehidupan yang lebih mandiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bungin, B. (2012) Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan MOdel Aplikasi. Edisi 1 Ce. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Emzir. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Pt Raja Grafindo Persada.
George Ritzer, 1992, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda,
Penyadur: Alimandan, Rajawali Press, Jakarta
George Ritzer, D. J. G. (2010) Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ihromi, T. (2006) Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Koentjaraningrat (2009) Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Satria A. 2009. Ekologi Politik Nelayan. Yogyakarta (ID): LKiS.
Syam, Nur. Islam Pesisir. Yogyakarta: LKiS, 2005.
Wahyuni (2011) ‘Perubahan Sistem Nilai dan Budaya Dalam Pembangunan’, Sulesana Jurnal Wawasan Keislaman, 6(2), pp. 206–215. Available at: http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1417.
DOI: https://doi.org/10.35308/jcpds.v6i1.1873
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Community : Pengawas Dinamika Sosial
ISSN 2477-5746 (cetak); ISSN 2502-0544 (online)
Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
email: jcommunityutu@gmail.com |sosiologi@utu.ac.id| http://sosiologi.utu.ac.id
________________________________________________________________________________
Community : Pengawas Dinamika Sosial dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0 .