KEDUDUKAN HUKUM BADAN PERTANAHAN ACEH SEBAGAI BAGIAN DARI PERANGKAT DAERAH ACEH
Abstract
Aceh is a province in the Republic of Indonesia, with special autonomy authority, such as authority in article 213, article 214, article 253 paragraph 1 of Law Number 11 Year 2006 concerning Aceh Government.The law has been followed up by Presidential Decree Number 23 of 2015 on the Transfer of Regional Offices of Aceh National Land Agency and Regency/ City Land Office to Aceh Land Agency and Land Office of Aceh Regency / City. To date the transfer of status has not been implemented. This research is analytical descriptive: normative juridical approach, primary data collection technique, data analysis method: qualitative analysis.The results of the research: Aceh Land Affairs Office, has not yet become Aceh Land Agency.No the formation of Qanun which regulates concretely about the authority of the Aceh Land Agency related to the transition, is also an important factor of the non-functioning of the Aceh Land Agency.The lack of clarity on the legal status of the Aceh Land Agency as part of Aceh's regional apparatus is seen in several articles at Perpres No. 23 of 2015, this is inconsistent with the Authority Theory in running the government, as well as the principles of local government affairs, among others: the principle of decentralization, the principle of deconcentration and the principle of co-administration.
Keywords: Aceh Land Agency, Presidential Regulation No. 23 Year 2015, Special Autonomy
Full Text:
PDFReferences
Abdul Kadir Muhammad,Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung,2004.
Husni Jalil,Hukum Pemerintahan Daerah,Syiah Kuala University Press, Banda Aceh,2008.
Jimly Asshiddiqie,Green Constitution:Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta,2010.
M. Solly Lubis, Filsafat Ilmu dan Penelitian, CV. Mandar Maju, Bandung,1994.
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Cetakan ketujuh,Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta, 2001.
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia Introduction to Indonesian
Administrative Law, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2002.
Ridwan.HR,Hukum Administrasi Negara,PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta,2007.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Cetakan ke – 11, Raja Grafindo Persada, Jakarta,2009.
Sadjijono, Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi,LaksBang Press Indo,
Yogyakarta.
Soerjono Soekamto,Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia,UI Press,Jakarta,
2. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-PokokAgraria
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Penyelenggaraan pemerintahan Daerah,
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Provinsi
Daerah Istimewa Aceh
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Daerah
Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan
Nasional
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria
Dan Tata Ruang
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengalihan Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Aceh dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota
Menjadi Badan Pertanahan Aceh Dan Kantor Pertanahan Aceh Kabupaten/Kota.
Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1979, tentang Catur Tertib Pertanahan
3. Artikel/Jurnal/Website
Eddy Purnama, “Otonomi,Dilema Bagi Daerah”,bahan ajar mata kuliah Otonomi Daerah
Dalam Sistem Hukum,Program Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Unsyiah,Banda
Aceh.
Philipus M. Hadjon, “Tentang Wewenang Pemerintahan (bestuurbevoegdheid)” Pro Justitia
Tahun XVI,Nomor I,Januari 1998.
Philipus M. Hadjon,Kedudukan Undang-Undang Pemerintahan Daerah dalam Sistim
Pemerintahan, Makalah dalam seminar Sistem Pemerintahan Indonesia Pasca
Amandemen UUD 1945,diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum
Nasional,Departemen Kehakiman dan HAM RI bekerjasama dengan Fakultas Hukum
Universitas Airlangga dan Kantor Wilayah Departement Kehakiman dan HAM
Provinsi Jawa Timur, pada Tanggal 9-10 Juni 2004.
DOI: https://doi.org/10.35308/jic.v3i2.1449
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan
p-ISSN: 2614-5723 I e-ISSN: 2520-6617 I DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6282214066169 l +6285277034555
is licensed under a Attribution 4.0 International License