TINJAUAN POLITIK HUKUM PEMBENTUKAN BADAN KHUSUS DALAM UNDANG-UNDANG OTONOMI KHUSUS PAPUA
Abstract
One of the fundamental problems with the second amendment to the Papua Special Autonomy Law is the presence of a special body called Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua as stipulated in chapter 68A. Which chapter was also reviewed to Indonesia Constitutional Court by the people’s assembly of Papua (MRP) and was considered contrary to the principle of the widest possible autonomy. This paper seeks to unravel the legal policy background of the second amendment to Papua Special Autonomy Law using three variables, namely technocracy, legal-philosophy, and participation. To answer the problem, the author uses juridical-normative research with a conceptual and statutory approach and uses secondary data. The result shows that the involvement of the Vice President as chairman of the special body is contrary to the constitution; there is an overlap with similar bodies that have been regulated by the Local Government Law; narrowing the implementation of governance by local governments in Papua. In addition, there are legal-philosophical problems in the interpretation of Article 68A which contradicts the constitutional basis for special autonomy in Article 18B of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia and the lack of participation in the process of amending the Papua Special Autonomy Law.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Dewan Perwakilan Daerah RI. 2009. Konstitusi Republik Indonesia Menuju Perubahan ke-5. PT. Grafiti Budi Utami.
Handoyo, Hestu Cipto. 2018. Prinsi-Prinsip Legal Drafting dan Desain Naskah Akademik. Yogyakarta: Cahaya Atama Pustaka.
Huda, Ni’matul. 2014. Desentralisasi Asimetris dalam NKRI: Kajian Terhadap Daerah Istimewa, Daerah Khusus dana Otonomi Khusus. Bandung: Nusa Media.
Indrati, Maria Farida. 2022. Ilmu Perundang-Undangan: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. Yogyakarta: Kanisius.
Mochtar, Zainal Arifin. 2022. Politik Hukum Pembentukan Undang-Undang. Yogyakarta: Buku Mojok Group.
Soemantri, Sri. 2014. Otonomi Daerah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Jurnal:
Alivia, Dianora. 2019. “Politik Hukum Pengaturan Pemerintahan Daerah yang Bersifat Khusus atau Bersifat Istimewa di Indonesia”, RechIdee, 14, no. 2: 153, https://doi.org/10.21107/ri.v14i2.
Aswandi, Bobi dan Roisah, Kholis. 2019. “Negara Hukum dan Demokrasi Pancasila dalam Kaitannya dengan Hak Asasi Manusia”, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1, no. 1: 134, https://doi.org/10.14710/jphi.v1i1.128-145.
Iryanti, Wiwie S. 2014. “Dampak Otonomi Khusus Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Asli Papua Di Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika Provinsi Papua”, Jurnal Administrasi Publik, 2, no. 3: 115, https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JAP/article/view/5092.
Nurfurqon, Ardika. 2020. “Politik Hukum Otonomi Daerah Studi terhadap Desentralisasi Asimetris di Indonesia” Khazanah Hukum, 2, no. 2: 81, doi:10.15575/kh.v2i2.8504.
Wardana, Dodi Jaya et al. 2023. “Public Participation in the Law-making Process in Indonesia”, Jurnal Media Hukum, 30, no. 1: 73, https://doi.org/10.18196/jmh.v30i1.14813
Peraturan Perundang-undangan:
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (UU P3)
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (UU Otsus Papua)
Pemerintah Nomor 106 Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus Provinsi Papua
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (UU AP)
Naskah Akademik RUU Perubahan Otsus Papua
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda)
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua
Putusan Pengadilan:
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 47/PUU-XIX/2021 Perihal Pengujian Materiil Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Dan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Terhadap Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
DOI: https://doi.org/10.35308/jic.v8i2.10379
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fahmil Alfian Rizki, Sandyka Buana -
p-ISSN: 2614-5723 I e-ISSN: 2520-6617 I DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +6282214066169 l +6285277034555
is licensed under a Attribution 4.0 International License