Pengaruh Penempatan Posisi Rumpon Terhadap Hasil Tangkapan Nelayan Di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil
Abstract
Rumpon adalah sebuah alat tangkat modifikasi benda mengapung yang ramah lingkungan , yang terbuat dari berbagai jenis benda yang dapat mengapung. Alat ini berperan sebagai tempat berlindung, mencari makanan, tempat pemijahan, serta sebagai lokasi berkumpulnya ikan. Penempatan rumpon memiliki dampak signifikan terhadap hasil tangkapan di sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan posisi rumpon yang optimal dalam aktivitas penangkapan ikan, sesuai dengan standar operasional dan regulasi yang berlaku. Waktu penelitian adalah bulan Oktober hingga Desember 2022, sedangkan metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan lokasi pengamatan dibagi menjadi dua titik, yaitu di Pulau Balai dan Pulau Baguk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di sekitar rumpon yang menggunakan atraktor ijuk, terdapat sepuluh jenis ikan yang berhasil ditangkap, dengan rincian bobot dan panjang sebagai berikut: ikan sure (Auxis thazard), ikan gurik-gurik (lutjanus synagris), ikan kakap tompel (lutjanus synagris), ikan gabu (Carangoides ortogrammus), ikan kerapu (Ephinephilinae), ikan kerapu sunil (Plectromus leopardus), ikan kerapu hitam (Carangoides ortogrammus), ikan kerapu pandan (Epinephelus tauvina), ikan talang (Scomberoides lysan), dan ikan salam (Elagatis bipinnulata). Berdasarkan analisis statistik, diperoleh nilai Asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,005. Karena nilai ini lebih kecil dari 0,05, maka hipotesis diterima, yang menunjukkan di Pulau Baguk memiliki hasil tangkapan yang lebih banyak di bandingkan Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albert, J.A. (2014). Peran perangkat pengumpul ikan di dekat pantai (FAD) dalam mendukung ketahanan pangan dan mata pencaharian di Kepulauan Solomon. Plos One, 9(12):e115386. DOI: 10.1371/journal.pone.0115386.
Altinagac, U., Acarli, D., Begbusrs, C. R., dan Oztekin, A. (2010). Studi perbandingan antara perangkat pengumpul ikan (FAD) dengan berbagai jenis atraktor. Jurnal Animal and Veterinary Advances, 9(6): 1026-129.
Baihaqi, L. I. (2014). Penelitian karakteristik ikan pada rumpon dengan atraktor ijuk dan daun kelapa di perairan Pulau Tunda, Banten. Skripsi. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Cabral, R.B. dan P.M. Alino. (2014). Pemodelan dampak dari perangkat pengumpul ikan (FAD) dan perangkat peningkat ikan (FED) serta implikasinya terhadap pengelolaan perikanan skala kecil. ICES J. of Marine Science, 71(7): 1750–1759.
Hafinuddin dan Mahendra. (2016). Pemanfaatan ijuk (Arenga pinnata) sebagai alternatif atraktor alami pada rumpon laut dangkal di perairan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Laporan Tahun Terakhir Penelitian Dosen Pemula. Universitas Teuku Umar. Meulaboh.
Hasaruddin, H., Ibrahim, S., Hussin, W.M.R.W., Ahmad, W.M.A.W., dan Muchlisin, Z.A. (2015). Pengembangan alat agregasi buatan untuk telur ikan dan cumi-cumi. AACL Bioflux, 8(5): 832-837.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.02/Men/2011 Tahun 2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan serta Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan.
Subeni, W. 1986. Pemanfaatan rumpon dan payaos dalam sektor perikanan di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut, BPPL, Jakarta (ID).
Yusfiandayani, R. 2011. Dampak bahan atraktor terhadap ikan pelagis yang ditangkap dengan Payang Bugis di perairan Pasauran, Provinsi Banten. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 17(2): 75-85.
Yusfiandayani, R., Jaya, I., dan Baskoro, M.S. 2013. Eksperimen penangkapan menggunakan rumpon portable di perairan Palabuhanratu. JTPK, 4(1): 89-98. Setianto. 2018. Deskripsi dan pola penempatan rumpon yang diterapkan oleh nelayan purse seine di perairan Teluk Bone. Jurnal Agrominansia, 3(1) Juni 2018, ISSN 2527-4538. Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone.
Kurnia dkk. 2016. Penggunaan teknologi alat bantu rumpon untuk penangkapan ikan di perairan Kabupaten Jeneponto. Jurnal IPTEKS PSP, Vol. 3(6) Oktober 2016: 455-468, ISSN: 2355- 729X.
Hasruddin. 2018. Efisiensi teknis dalam pemasangan rumpon di perairan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 1(2): 85-92, Desember.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nasri Hanzala, Burhanis Burhanis, Rizal Rizal, Hafinuddin Hafinuddin
Jurnal Laot Ilmu Kelautan
e-ISSN: 2684-7051 I DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l l +6282268863033
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License












