Pemberdayaan Perempuan Desa Selok Aceh dalam Pemanfaatan Daun Pandan Duri untuk Menciptakan Produk Anyaman yang Kreatif dan Inovatif

Abstract

Desa Selok Aceh merupakan salah satu daerah yang kaya akan sumber daya alam, termasuk daun pandan duri (Pandanus tectorius), yang memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk anyaman. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, khususnya oleh kaum ibu-ibu desa. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu Desa Selok Aceh melalui pelatihan pemanfaatan daun pandan duri menjadi produk anyaman yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mengembangkan perekonomian desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknis dalam proses produksi anyaman. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu tentang nilai ekonomi daun pandan duri. Pelatihan difokuskan pada teknik pengolahan daun pandan duri serta cara mengkreasikan anyaman menjadi produk yang memiliki daya jual tinggi, seperti tikar, keranjang, dan tas. Pendampingan teknis diberikan secara berkala untuk memastikan para peserta dapat memproduksi anyaman secara mandiri dan berkualitas. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan ibu-ibu dalam mengolah daun pandan duri menjadi produk anyaman yang lebih variatif dan memiliki nilai estetika. Selain itu, terdapat peningkatan pendapatan rumah tangga dari hasil penjualan produk anyaman. Program ini juga berhasil menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi dalam mengembangkan produk lokal serta memperkuat solidaritas antar warga dalam mendukung ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal.