Analisis Gerusan Lokal dengan Metode Colorado State University (CSU) Dan Metode Froehlich
Abstract
ABSTRAK
Jembatan Alue Buloh yang melintasi Sungai Krueng Seunagan adalah satu akses penghubung yang membatasi Desa Alue Buloh dan Desa Latong dan berada di Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya. Jembatan ini telah mengalami penurunan sebesar 80cm akibat bangunan bawah dari jembatan telah menyebabkan perubahan morfologi sungai Alue Buloh dimana dasar sungai yang mengalami pendangkalan oleh sedimentasi dan erosi tebing mengakibatkan sungai semakin melebar. Berdasarkan kondisi permasalahan di atas diperlukan kajian dan identifikasi terhadap jembatan yang berada di lokasi studi, dengan tujuan untuk memperoleh besarnya kedalaman gerusan yang terjadi akibat bangunan bawah jembatan yaitu pilar. Analisis kedalaman gerusan dilakukan menggunakan metode Colorado State University (CSU) dan metode Froehlich. Dengan nilai kedalaman maksimum 2.28 m. lebar pilar 4m, panjang pilar 10m, ukuran rerata diameter partikel (D50) 0.91 m, kecepatan aliran rerata 1,36 m / det,koefisien bentuk pilar (K1) round nose 0.75, koefisien sudut datang aliran (K2)0 0 adalah 1 dan koefisien kondisi saluran (K3)small dunes 1,1, nilai bilanga Froude 0,29 maka hasil analisis kedalaman gerusan menggunakan metode CSU diperoleh sebesar 2,96 m dan dengan metode Froehlich sebesar 1,61 m. Dengan hasil ini diharapkan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Nagan Raya untuk dapat merencanakan penanganan gerusan lokal akibat adanya pilar jembatan yang sesuai dengan kondisi wilayah studi.
Full Text:
PDFReferences
Achmadi, T., 2001, Model Hidraulik Gerusan pada Pilar Jembatan, Universitas
Diponegoro Semarang.
Amelia, A., Lasminto, U., & Sarwono, B., 2017, Studi Kapasitas Angkut dan Gerusan
Lokal Pada Penampang Sungai Brantas Akibat Pilar Jembatan Tol Mojokerto-Kertosono,
Jurnal Teknik ITS, 6(2), https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.26543
Ariyanto, Anton, 2010, Analisis Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Potensi Gerusan
Lokal, Jurnal APTEK, Vol. 2, No. 1, halaman 40- 49.
Cambodia, M., 2018, Evaluasi Dampak Groundsill Dalam Mengurangi Gerusan pada
Pilar Jembatan Menggunakan Software HEC-RAS. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Chow, V.T., Maidment D.R., Mays L.W., 1988, Applied Hydrology, Mc. Graw-Hill
Book Company, Singapore.
Miller Jr, W., 2003, Model For The Time Rate Of Local Sediment Scour At A
Cylindrical Structure, Disertasi., Florida : PPS Universitas Florida.
Mukti, Wibawa, A., 2016, Pengaruh Bentuk Pilar Jembatan Terhadap Gerusan Lokal
Menggunakan Software iRIC., Tugas Akhir, Fakultas Teknik Sipil, Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.
Purnomo, S. N., Nasta’in, , Widiyanto, W., & Salsabilla, L., (2017), Efektivitas Bentuk
Abutmen Terhadap Gerusan di Sekitar Abutmen Jembatan. Jurnal Teknik Sipil.
https://doi.org/10.24002/jts.v13i4.940
Rahmadani, Sarra, 2014, Mekanisme Gerusan Lokal Dengan Variasi Bentuk Pilar
(Eksperimen), Skripsi, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Suma, M. F., Halim, F., & Hendratta, L. A., (2018), Analisis Gerusan Lokal pada Pilar
Jembatan Kuwil Kabupaten Minahasa Utara Menggunakan Metode Empiris. 6(11), 1017–
DOI: https://doi.org/10.35308/jts-utu.v6i2.2744
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi