Perampasan Hak dan Kesejahteraan Petani oleh Tengkulak di Kabupaten Aceh Barat

Rudi Andika, Marzuki Marzuki, Rahmad Halomoan Lubis, Cut Vely Muliyana, Safrida Safrida

Abstract


Agriculture is one of the main centers as source of livelihood for the people  in west aceh  regency,  this  can  be  seen  from  the  yields  of farmers  which  are increasing  every  year.  However,  the  increase  in yields  is  inversely  proportional  to  the  welfare  of  the  west  aceh farmers,  due to the  influence of price manipulation by middlemen. This   study   aims   to   examine   the   role  and  supervision   of   the government  in protecting the rights of  farmers from middlemen in west Aceh district. The method used in this research is  qualitative with  a  variety  of  secondary  data  analysis   techniques   and  used scientific narrative review data analysis techniques. The results show that discrimination against farmer by middlemen was indeed common in west Aceh. The role of the west Aceh government in overcoming this problem is by providing education, issuing policies on program for providing business capital to farmers. Meanwhile, the supervision that the goverment faces is in the form of a minumun level of public response to policies that have been regulated by the government and a lack of trust from the peasant community in the government.


Keywords


Farmer, Holdup, Middlemen, Goverment

Full Text:

PDF

References


Aminah. (2017). Tambang Rakyat, Berkah Atau Musibah? (Studi Tentang Tambang Emas Rakyat Di Gunung Ujeun Kabupaten Aceh Ajaya). Jurnal Public Policy, 39-48.

Aminah, S., & Roikan. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu Politik. Jakarta Timur: Prenademia Group.

Asromi, Y. (2003). Peran Pedagang Pengumpul Hasil Bumi Dalam Pemasaran Lada Dan Kopi. Depok: Universitas Indonesia.

Bahri, B. A., & W. P. (2019). Peran Pemerintah Desa Terhadap Pembangunan Kewirausahaan Pertanian Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Penelitian Agrisamudera, 82-94.

Fuad, I. Z., A. A., & A. R. (2015). Belenggu Tengkulak Atas Petani Pembudidaya Lele : Relasi Patron Klien Budidaya Lele Di Wonotunggal Jawa Tengah. Hukum Islam IAIN Pekalongan, 88-89.

Hardika. (2011). Transformasi Pola Matapencaharian Petani : Strategi Dan Perilaku Belajar Petani Di Kawasan Transisi Dalam Mengembangkan Kehidupan Pendidikan Luar Sekolah. Ilmu Pendidikan UNM, 90.

Harian.Aceh.Go.Id. (2020). Modal Usaha 15 Juta, Kata Bupati : Agar Rakyat Tak Terjerat Rentenir. Aceh Barat.

Hawa. (2003). Studi Kesiapan Petani Untuk Melaksanakan Pengelolaan Usaha Tani Melalui Pendidikan Ekonomi Sebagai Perusahaan Pertanian . Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial.

Heliyon. (2020). Character Strenghts And Sustanable Technology Adoption By Smallholder Farmer. Jurnal Tel-Aviv University.

Hutabarat. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Petani Dalam Penjualan Padi Ke Tengkulak Di Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas. Agritech, 87-104.

Iskandar. (2009). Pengantar Ilmu Kualitatif. Jakarta: Gaung Persda Press.

Kompas.Com. (2016). Potret Kemiskinan Warga Pedalaman Aceh Barat. Aceh Barat.

Laili, F. S., R. H., & N. F. (2014). Pemberdayaan Petani Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan. Administration Public (JAP), 147-153.

Musyarofah, M. S., & Kartini. (2017). Preferensi Petani Dalam Penjualan Gabah Pasca Panen Di Desa Sumur Mati Kecamatan Samberasih Kabupaten Probolinggo . Pendidikan Ekonomi, 81.

Nugroho. (2001). Negara Pasar Dan Keadilan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurul, A. E. (2018). Peran Positif Tengkulak Dalam Pemasaran Buah Manggis Petani : Studi Jaringan Sosial Tengkulak Di Desa Karacak, Kecamatan Lewilang Kabupaten Bogor . Indonesian Journal Of Sociology And Education Policy, 80-102.

Pudaka, D. L., Rusdanti, & E. P. (2018). Effeciency Analysis Of Rice Production And Farmer's In Come In Sangah Tamila District Landak Regency. Ecoconomic Education JEE, 31-38.

Ramadani. (2017). Analisis Struktur Agensi Sumber Pendapatan Ganda Petani Miskin Sawah Nagar Batipuah Baruah Kabupaten Tanah Datar. Ilmu Sosial Mamagan, 11-12.

Rani, N. M., M. T., & Lenggono, P. S. (2019). Analalisis Rantai Pasok Cabai Merah Keriting (Capsium Annum L) Di DKI JAKARTA (Studi Kasus : Pasar Induk Keramat Jati). Economic Resource, 15-26.

Ronna, A., A. P., & Y. A. (2013). Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Kaligoro Kecamatan Kuterojo Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan UNM.

Susan, R. (2015). Middleman and Moneylanding : Relation Of Exchange In A Highland Philiphine Economic. Antroplogy Research, 43.

Syarifuddin. (2016). Kajian Sosial Ekonomi Yang Memepengaruhi Kemiskinan Petani (Studi Kasus Kecamatan Payung Kabupaten Karo). Agribisnis Sumatera Utara.

Tribunnews.Com. (2019). Harga Gabah Di Abdya Anjlok. Aceh Barat Daya.

Aceh.Antaranews.com. (2015). Pertanian Sumber Ekonomi Utama Aceh Barat. Aceh Barat.

Aceh.Antaranews.Com. (2019). Harga Karet Tingkat Petani di Aceh Barat Masih Rendah Rp. 7000/Kg. Aceh Barat.




DOI: https://doi.org/10.35308/jpp.v6i2.2608

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 rudi andika, marzuki marzuki, rahmad halomoan lubis, cut vely muliyana, safrida safrida

Jurnal Public Policy
p-ISSN: 2477-5738  I  e-ISSN: 2502-0528  I  DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l +621260313742 l +6285277110911
License Creative Commons is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License