Pengaruh Nilai Kuat Tekan Bebas Terhadap Penambahan Cangkang Telur Pada Tanah Lempung

Abstract

Tanah lempung adalah tanah yang mempunyai sifat kembang susut ini sangat dipengaruhi oleh kandungan air dan mineralyang ada di dalam tanah tersebut. Sifat yang khas dari tanah adalah dalam keadaan kering akan bersifat keras, jika basah akan bersifat lunak plastis, kohesif, mengembang dan menyusut dengan cepat, sehingga mempunyai prubahan volume yang besar dan itu terjadi karena pengaruh air. Kuat tekan bebas merupakan tekanan aksial benda uji pada saat mengalami keruntuhan atau saat regangan aksial mencapai 20%. Perbaikan tanah sudah umum dilakukan dalam pekerjaan kontruksi dengan tujuan untuk meningkatkan daya dukung dari tanah agar dapat memikul beban kontruksi yang akan berdiri diatasnya. Pada penelitian ini, bahan stabilisasi yang digunakan ialah cangkang telur. Pengambilan sampel tanah dan pengujian di laboratorium untuk mengetahui nilai index properties tanah asli dan engineering properties menggunakan uji kuat tekan bebas (Unconfined Compression Test).Sampel tanah terdiri dari 5 (lima) variasi campuran cangkang telur, yaitu kadar cangkang telur sebanyak 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dari sampel tanah asli. Hasil dari penelitian uji kuat tekan tanah dengan campuran cangkang telur terhadap tanah asli ini menunjukan bahwa penambahan cangkang telur tidak dapat dipergunakan sebagai bahan stabilisasi tanah karena akan membuat nilai dari kuat tekan tanahnya semakin menurun.