PENGUKURAN POSTUR KERJA OPERATOR PENGISIAN TAWAS MENGGUNAKAN METODE OVAKO WORK POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS) DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA MEULABOH
Abstract
Abstrak
PDAM Tirta Meulaboh merupakan perusahaan penyuplai air bersih daerah Aceh Barat, yang mana saat ini perusahaan ini adalah salah satunya yang ada di daerah Aceh barat PDAM Tirta Meulaboh terdapat beberapa stasiun kerja yaitu netralisasi dengan pemberian kapur/gamping, aerasi dengan pemompaan udara, koagulasi dengan pengisian tawas, pengendapan, dan penyaringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mendapatkan hasil dari pengukuran postur kerja dan grand score kategori tingkat resiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) operator pengisian tawas menggunakan metode Ovako Work Posture Analysis System (OWAS). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode OWAS untuk mengidentifikasi dan menganalisis sikap kerja para pekerja. Banyaknya keluhan adanya gangguan 2 musculoskeleta. Hasil penelitian menghasilkan pengukuran postur kerja dengan menggunakan metode OWAS mendapatkan nilai untuk elemen I skor 2, elemen II skor 3 dan elemen II skor 2. Grand score tingkat resiko melalui kategori tindakan OWAS penilaian postur kerja untuk elemen I dengan skor 2 adalah diperlukan tindakan beberapa waktu kedepan, elemen II dengan skor 3 adalah diperlukan tindakan dalam waktu dekat, dan elemen III dengan skor 2 adalah tindakan beberapa waktu kedepan.
Kata kunci—PDAM, Metode OAS, Postur Kerja
Abstract
PDAM Tirta Meulaboh is a company supplying clean water to the West Aceh area, which currently is one of the companies in the West Aceh area. PDAM Tirta Meulaboh has several work stations, namely neutralization by applying lime, aeration by air pumping, coagulation by filling alum, settling, and filtration. The aim of this research is to obtain results from measuring work posture and the grand score for the risk level category of Musculoskeletal Disorders (MSDs) for alum filling operators using the Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) method. The method used in this research is the OWAS method to identify and analyze workers' work attitudes. There are many complaints of musculoskeletal disorders. The results of the research resulted in measuring work posture using the OWAS method, getting a score for element I with a score of 2, element II with a score of 3 and element II with a score of 2. The grand score for the level of risk through the OWAS action category for the assessment of work posture for element I with a score of 2 is that action is required over a period of time. In the future, element II with a score of 3 means action is needed in the near future, and element III with a score of 2 means action in the future.
Keywords— PDAM, OAS Method, Work Posture
Full Text:
PDFReferences
Wijaya. 2008. Analisa Postur Kerja dan Perancangan Alat Bantu untuk Aktivitas Manual Material Handling Industri Kecil. Skripsi Teknik Industri. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tarwaka dan Bakri. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA press.
Nurmianto. 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasi, Edisi Pertama. Surabaya: Guna widya.
Tarwaka. 2011. Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.
Mufti. 2013. Kajian Postur Kerja pada Pengrajin Tenun Songket Pandai Sikek. Jurnal Teknik Industri. 12(1): 62-72
Susihono dan Prasetyo. 2012. Perbaikan Postur Kerja untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Disorders dengan Pendekatan Metode OWAS. Spektrum Industri. 10(1): 69-81.
Cindyastira. 2014. Hubungan Intensitas Getaran dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Tenaga Kerja Unit Produksi Paving Block CV. Sumber Galian. Skripsi Teknik Industri. Universitas Hasanuddin..
Tarwaka. 2010. Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press
Santoso. 2013. Ergonomi Terapan. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
DOI: https://doi.org/10.35308/jmkn.v9i2.8545
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.