The Determinant of Hypertension on Pre-Elderly and Elderly Prolanis in Sukowono Primary Health Center Jember Regency in 2019

Ardhi Nur Rahmad; Farida Wahyu Ningtyias; Ninna Rohmawati

doi:10.35308/j-kesmas.v7i1.1865

The Determinant of Hypertension on Pre-Elderly and Elderly Prolanis in Sukowono Primary Health Center Jember Regency in 2019

Ardhi Nur Rahmad, Farida Wahyu Ningtyias, Ninna Rohmawati

Abstract

Hypertension is a main health problem throughout the world, in addition to its high prevalence, hypertension is also associated with an increased risk of cardiovascular disease. The reasearch was to analyze the relation between levels of sosialeconomic, levels of sodium and saturated fat consumption, the levels of physical activity, nutritional status, coffee, smoking, and the levels of stress with hypertension of Prolanis pre-elderly and elderly in Sukowono Primary Health Center, Jember Regency. The research was observational analytic study with cross sectional design. The population of this research were 48 respondents. The sampling technique was total sampling. The data analyzed by using bivariate analysis with Chi-Square test. The result of analysis in this research showed that there was a correlation between the level of sodium consumption with the incidence of hypertension. There was no correlation between socioeconomic (employment and the minimum earning) (p-value = 0.282 and p-value = 0.770 > 0.05), the levels of saturated fat (p-value = 1.000 > 0.05), the levels of physical activity (p-value = 0.074 > 0.05), nutritional status (p-value = 0.799 > 0.05), consumption coffee (p-value = 1.000 > 0.05), smoking (p-value = 1.000 > 0.05), and the levels of stress (p-value = 0.126 > 0.05) with hypertension. There was correlation between the levels of sodium consumption with hypertension (p-value = 0.000 < 0.05).

Full Text:

PDF

References

Asrinawaty & Norfai (2014) Hubungan status gizi dengan kejadian hipertensi pra lansia dan lansia di posyandu pra lansia dan lansia kakaktua wilayah kerja puskesmas pelambuan. Artikel Ilmiah VII. Banjarmasin: Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska.

Atun, L. (2014) Asupan sumber natrium, rasio kalium natrium, aktivitas fisik, dan tekanan darah pada pasien. MGML. 6(1): 63-71.

Bahri, S. (2014) Hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Panti Wredha Budi Dharma Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Bustami (2018) Perbedaan tekanan darah pada pasien hipertensi antara pasien dengan indeks massa tubuh normal dengan overweigh dan obesitas di Poli Klinik Penyakit Dalam Blud Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh. J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (Indones. J. Pub. Health), 5(1): 33-39.

Darmawan, H., Tamrin, A., & Nadimin (2018) Asupan natrium dan status gizi terhadap tingkat hipertensi pada pasien rawat jalan di RSUD Kota Makassar. Jurnal Media Gizi Pangan, 25(1): 11-17.

Fitriana, R. (2015) Hubungan antara konsumsi makanan dan status gizi dengan kejadian hipertensi pada lansia (Studi di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Wuluhan Kabupaten Jember). Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Guyton (2007) Buku ajar fisiologi kedokteran Edisi 11. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Hasri, M., Wahiduddin. & Rismayanti (2012) Faktor risiko kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(5): 10-12.

Ismuningsih, R. (2013) Pengaruh konsumsi lemak terhadap tekanan darah penderita hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit PKU Muhammdiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

JNC VII (2013) The Seventh Report of the Joint National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. Boston: National Heart, Lung, and Blood Institute.

Julianti, A., Pangasuti, R., & Ulvie, Y.N.S. (2015) Hubungan antara obesitas dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pasien hipertensi. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 5(1): 9-12.

Lidia, R., Musafaah & Hafifah, I. (2018) Hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Puskesmas Rawat Inap Cempaka. Jurnal Keperawatan STIKES Suaka Insan, 3(1): 1-7.

Mannan (2012) Faktor risiko kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas bangkala kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Jurnal MKMI 16(1): 1-12.

Maryam., Ekasari., Rosidawati., & Junaedi (2008) Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Morrell (2005) Kolesterol. Jakarta: Erlangga.

Mullo, O.E., Langi, F.L.F.G., & Asrifuddin, A. (2018) Hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paniki Bawah Kota Manado. Jurnal Kesmas, 7(5): 6-7.

Novian, A (2013) Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diit pasien hipertensi (Studi pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2013). Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Novitaningtyas, T. (2013) Hubungan karakteristik (umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan) dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di Kelurahan Makam Haji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2013) Gambaran kesehatan pra lansia dan lansia di Indonesia. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan.

Rahajeng, E., & Tuminah, S. (2009) Prevalensi hipertensi dan determinannya di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI.

Ratnaningrum, D.P.S.Y. (2015) Hubungan asupan serat dan status gizi dengan tekanan darah pada wanita menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Retnaningsih, D., Kustriyani, M., & Sanjaya, B.T. (2017) Perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang, 8(2): 1-9.

Rawasiah, A.R., Wahiduddin, & Rismayanti. (2012). Hubungan faktor konsumsi makanan dengan kejadian hipertensi pada lansia di puskesmas pattingalloang. Jurnal MKMI, 16(1): 1-9.

Riset Kesehatan Dasar (2013) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI Tahun 2013. Diakses online: www.litbang.depkes.go.id

Ruus, M., Kepel, B.J., & Umboh, J.M.L. (2015) Hubungan antara konsumsi alkohol dan kopi dengan kejadian hipertensi pada laki-laki di Desa Ongkaw Dua Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan. E-Jurnal Unsrat, 5(1): 65-72.

Setyanda, Y.O.G., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015) Hubungan merokok dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 35-65 tahun di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(2): 434-440.

Sheps, Sheldon G, (2005). Mayo clinic hipertensi, mengatasi tekanan darah tinggi. Jakarta: PT Intisari Mediatama.

Susanto, A. (2011) Hubungan antara stres dengan kejadian hipertensi pada lansia di Dusun 14 Sungapan, Galur Kulon Progo Tahun 2011. Skripsi. Yogyakarta: STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Syafiq, & Fikawati (2007) Gizi dan kesehatan masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uguy, J.M., Nelwan, J.E., & Sekeon, S.A.S. (2019) Kebiasaan merokok dan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Melompar Belang Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2018. Jurnal KESMAS, 8(1): 44-48.

Wahyuni, E.R., Siregar, A. & Lubis, Z. (2014) Hubungan asupan natrium dengan kejadian hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjuut Usia Binjai Tahun 2015. Jurnal Universitas Sumatera Utara, 1(1): 1-7.

DOI: https://doi.org/10.35308/j-kesmas.v7i1.1865