INTENSITAS DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (Scylla serrata) CANGKANG LUNAK YANG DIBUDIDAYAKAN DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH

Nora Maulida, Fitria Rahmayanti, Devi Yulianti, Zulfadhli Zulfadhli, Yusran Ibrahim

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan tingkat serangan ektoparasit yang menyerang kepiting bakau cangkang lunak yang dibudidayakan di Kecamatan Meuraxa. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2022. Sampel kepiting bakau cangkang lunak dikumpulkan sebanyak 20 ekor dari petani pembudidaya di Desa Gampong Pie dan Cot Lamkuweuh Kecamatan Meuraxa. Selanjutnya, sampel dibawa ke Laboratorium Parasit Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar untuk dilakukan pengamatan ektoparasit menggunakan mikroskop. Parameter kualitas air yang diukur pada lokasi pengumpulan sampel meliputi suhu, salinitas dan oksigen terlarut. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat dua jenis ektoparasit yang menyerang kepiting bakau cangkang lunak yang dibudidayakan di Kecamatan Meuraxa yaitu Octolasmis sp. dan Strongyloides stercorali. Nilai prevalensi serangan ektoparasit tertinggi adalah sampel yang berasal dari Desa Gampong Pie yaitu jenis Octolasmis sp. dengan nilai sebesar 70% (kategori biasanya/infeksi sedang). Sedangkan tingkat intensitas ektoparasit tertinggi adalah Octolasmis sp. yang ditemukan dari sampel asal Desa Gampong Pie dengan nilai 2,78 ind/ekor. Parameter kualitas air yang diukur di lokasi budidaya masih berada pada kisaran optimal yaitu suhu sebesar 25-27oC, salinitas 25,2-19,9 ppt dan oksigen terlarut 5,1-7,7 mg/L.

Full Text:

PDF

References


Afero F, Nazir M dan Muhardy A. 2015. Analisis Komoditas Unggulan Perikanan Budidaya Kabupaten Pidie Jaya. Depik. 4(2): 58-68.

Amalo D dan Damanik DER. 2020. Analisis Kandungan Protein pada Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Jantan dan Betina di Pantai Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Jurnal Biotropikal Sains. 17(3): 77 – 83.

Darwis. 2006. Kajian Parasit pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Wilayah Perairan Bakau Tarakan Kalimantan Timur. [Disertasi]. Sekolah Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Yogyakarta.

Irvansyah MYA, Nurlita dan Gunanti M. 2012. Identifikasi dan Intensitas Ektoparasit pada Kepiting Bakau (Scylla serrata) Stadia Kepiting Muda di Pertambakan Kepiting, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Sains dan Seni ITS. 1(1):1-5.

Kanna I. 2002. Budidaya Kepiting Bakau. Penerbit Kanisius. Jakarta.

Kudsiah H, Rahim SW, Rifa'I MA, dan Arwan A. 2018. Demplot Pengembangan Budidaya Kepiting Cangkang Lunak di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loi, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat. 2(2): 151-164.

Muchlisin ZA., Munazir AM, Fuady Z, Winaruddin W, Sugianto S, Adlim M, Fadli N dan Hendri A. 2014. Prevalence of ectoparasites on mahseer fish (Tor tambra Valenciennes, 1842) from aquaculture ponds and wild population of Nagan Raya District, Indonesia. Bioflux. 6(3):148-152.

Majidah L. 2018. Analisis Morfometrik dan Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla sp.) di Kawasan Hutan Ekosistem mangrove di Desa Banyuurip Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Nicolau A, Martins MJ, Mota M dan Lima N. 2005. Effect of Copper in the Protistan Community of Activated Sludge. Chemosphere. 58: 605-614.

Parapat ER dan Abdurrachman. 2019. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Pemasaran Kepiting Bakau di Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Penelitian Agrisamudra. 6(1): 54-60.

Rahmayanti F dan Neneng M. 2019. Identifikasi Ektoparasit pada Udang Pisang (Penaeus sp.) yang Berasal dari Tambak di Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Akuakultura. 3(1): 1-6.

Sari AHW dan Rani E. 2016. Profil hemosit dan aktifitas fagositosis kepiting bakau (Scylla sp.) yang terserang ektoparasit di ekosistem mangrove Kuta Selatan, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 2 (1): 34-39.

Sarjito, Haditomo AHC, Desrina, Ferinandika FB, Setyaningsih L dan Prayitno SB. 2016. Ectoparasites and Vibrios Associated with Fattening Cultured Mud Crabs (Scylla serrata Forsskal, 1775) from Pemalang Coast, Indonesia. Jurnal Sciences and Engineering. 78(4): 207-214.

Suherman SP. 2013. Identifikasi Morfologi, Molekuler dan Tingkat Serangan Ektoparasit Octolasmis spp pada Kepiting Bakau Scylla spp di Perairan Sulawesi Selatan. [Tesis].

Utami R, Wini R, dan Kastana S. 2018. Pemanfaatan Mangrove untuk Mengurangi Logam Berat di Perairan. Prosiding Seminar Nasional Hari Air Dunia. Palembang.

Wardhani CK, Sarjito dan Haditomo AHC. 2018. Study Keberadaan Ektoparasit Octolasmis Sp. pada Kepiting Bakau (Scylla Serrata) Jantan dan Betina Pada Pertambakan Semarang. Journal of Aquaculture Management and Technology. 7(1): 38-45.

Williams EHJr, Williams LB. 1996. Parasites of off shore, big game fishes of Puerto Rico and the Western North Atlantic. Puerto Rico Department of Naturaland Environmental Resources, San Juan, Puerto Rico, and Department of Biology, University of Puerto Rico, Mayaguez, Puerto Rico.

Yuniasari D. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi serta Molase dengan C/N Rasio Berbeda terhadap Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Yusni E dan Haq FA. 2020. Inventory and Prevalence of Ectoparasites Octolasmis sp. in the Mangrove Crab (Scylla tranquebarica) in Lubuk Kertang, Langkat. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 454: 1-6.




DOI: https://doi.org/10.35308/ja.v6i2.7898

Refbacks

  • There are currently no refbacks.