ANALYSIS OF WATER SUITABILITY FOR FLOATING NET CAGE (KJA) CULTIVATION OF TILAPIA (Oreochromis niloticus) IN GAJAH MUNGKUR RESERVOIR, WONOGIRI REGENCY, CENTRAL JAVA PROVINCE
Abstract
Reservoirs are one of the waters used for fishing activities. One of them is the Gajah Mungkur Reservoir which is used for cultivating tilapia using the KJA system. Activities around the reservoir can affect the quality of the water in it. The aim of this research is to determine the condition of reservoir water quality and to determine the suitability of reservoir waters for tilapia cultivation activities in the KJA system. The method used in this research is the matching and scoring method, which is then used to obtain the water suitability value. The ArcGIS application is also used to map and calculate the area that can be used for cultivation. The parameters measured are temperature, brightness, depth, current speed, basic substrate, pH, DO, CO₂,nitrate, ammonia, and phosphate. The suitability of the waters of the Gajah Mungkur Reservoir at 6 station points is divided into 3 classifications, namely, stations 1 and 2 are in the S3 category (marginally suitable), stations 3, 4 and 6 are in the S2 category (quite suitable) and station 5 is in the S1 category (very suitable). The scores obtained by each station are as follows: station 1 with a score of 34 (70.83%), station 2 with a score of 33 (68.75%), station 3 with a score of 37 (77.08%), station 4 with a score of 40 (83.33%), station 5 with a score of 43 (89.58%), and station 6 with a score of 39 (81.25%). The overall results show that the Gajah Mungkur Reservoir has a suitability value in the S2 category or is moderately suitable.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adamimawar, C.N.I. 2022. Studi Potensi Kelayakan Lahan Budidaya Perikanan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Laut Semarang Utara. Skripsi. Universitas Tidar. Magelang.
Ade, P., Desti., dan Asyti, F. 2018. Analisis Kadar DO, BOD, dan COD, Air Sungai Kuantan Terdampak Penambangan Emas Tanpa Izin. Jurnal FKIP Universitas Islam Riau.
Amrullah, M. Y., dan Turrahmah, W. 2023. Teknik pemijahan ikan nila jica (Oreochromis sp) di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam Provinsi Jambi. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 7(1): 9-16.
Arifin, M. Y. 2017. Pertumbuhan dan survival rate ikan nila (Oreochromis. sp) strain merah dan strain hitam yang dipelihara pada media bersalinitas. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 16(1): 159-166.
Arrazy, M., dan Primadin, R. 2021. Potensi subsektor perikanan pada provinsi- provinsi di Indonesia. Jurnal Bina Bangsa, 14(1): 1-13.
Asni, A. 2015. Analisis produksi rumput laut (Kappaphycus alvarezii) berdasarkan musim dan jarak lokasi budidaya di Perairan Kabupaten Bantaeng. Jurnal Akuatika. 6 (2): 140-153.
Astuti, M Y. A A, Damai.Supono. 2016. Evaluasi kesesuaian perairan untuk budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) di Kawasan Pesisir Desa Kandang Besi Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus. EJurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan .5 (1): 621- 630.
Azhari, D., dan Tomasoa, A. M. 2018. Kajian kualitas air dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dibudidayakan dengan sistem akuaponik. Jurnal Akuatika Indonesia, 3(2): 84-90.
Boyd, C. E., Li, L., dan Brummet, A. 2012. Relationship of freshwater aquaculture production to renewable freshwater resources. Journal of Applied Aquaculture, 24(2): 99–106.
Cai, Y. P., Huang, G. H., Tan, Q., dan Yang, Z. F. 2011. An integrated approach for climate-change impact analysis and adaptation planning under multi-level uncertainties. Part I: Methodology. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 15(6): 2779–2790.
Cholik, M., Artati dan R. Arifuddin. 1988. Pengelolaan Kualitas Air Kolam Ikan. Direktorat Jendral Perikanan Bekerjasama dengan International Development Research Center. Jakarta.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Faizin, K. A., Rudiyanti, S., dan Anggoro, S. 2018. Profil status kesuburan perairan secara vertikal di Waduk Jatibarang, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(2): 197-206.
Fakhrudin, M., Subehi, L., Jasalesmana, T., dan Dianto, A. 2019. Dissolved oxygen and temperature stratification analysis for early warning system development in preventing mass mortality of fish in Lake Maninjau, West Sumatera- Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 380(1).
Ferdinan, M. A., Soemarmi, A., dan Diamantina, A. 2016. Pelaksanaan fungsi waduk gajah mungkur sebagai wilayah pengelolaan perikanan di Kabupaten Wonogiri. Diponegoro Law Journal, 5(3): 1-7.
Fidela, W., Febriani, A., Hamdani, A., Ramalia, A., Putri, D. D., Hasibuan, F. F., ... dan Atifah, Y. 2024. Pengaruh Suhu Air Terhadap Bukaan Operkulum dan Metabolisme pada Ikan Nila (Oreochormis niloticus). In Prosiding Seminar Nasional Biologi. 4(1): 757-766.
Foony,J, dan B. Hanif . 2011. Kajian zat hara fosfat, nitrit dan silikat di Perairan Kepulauan Matasiri Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan.16 (3):135.
Haris, R. B. K., dan Yusanti, I. A.2019. Analisis kesesuaian perairan untuk keramba jaring apung di Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 8(1): 20-30.
Harmilia, E. D., dan Ma’ruf, I. 2022. Analisis kesesuaian lokasi budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung di Anak Sungai Ogan Ogan Ilir. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 19(1): 40.
Harsono, Eko. 2011. Kajian hubungan antara fitoplankton dengan kecepatan arus air akibat operasi Waduk Jatiluhur. Jurnal Biologi Indonesia. 7 (1): 99 – 120.
Hidayah, T., dan Marson, M. 2020. Analisis kesesuaian lokasi untuk budidaya keramba jaring apung di Waduk Batutegi Kabupaten Tanggamus Lampung. Fiseries, 8(1): 1-8.
Jati, W. N. 2005. Studi komparasi keanekaragaman benthos di Waduk Sempor, Waduk Kedungombo dan Waduk Gajahmungkur, Jawa Tengah. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati.
Kinanti, T.E., S. Rudiyanidan dan F. Purwanti. 2014. Kualitas perairan sungai bremi kabupaten pekalongan ditinjau dari faktor fisika-kimia sedimen dan kelimpahan hewan makrobenthos. Diponegoro Journal of Maquares. 3(1): 161-167.
Kordi, Tancung, A. B. 2005. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budi Daya Perairan. Rineka Cipta.Makassar.
Laksitaningrum, K. W., Widyatmanti, W., dan Gunawan, T. 2017. Aplikasi citra landsat 8 oli untuk identifikasi status trofik Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Jawa Tengah. Majalah Ilmiah Globe, 19(2): 113-122.
Lestari, Y. I., Dwi, M., Dedi, S., Neri, K., dan Yudi, A. 2020. Analisis kualitas perairan untuk budidaya ikan air tawar di Bendungan Batu Bulan. Indonesian Journal of Applied Science and Technology. 1(4): 126-133.
Levit, M S. 2010. A Literature Review of Effects of Ammonia on Fish. Montana.
Mas’ud F. 2014. Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Kolam Beton Dan Terpal. Grouper Faperik
Monalisa, S. S. dan Infa M. 2010. Kualitas air yang mempengaruhi pertumbuhan ikan nila (Oreochromis sp.) di kolam beton dan terpal. Journal of Tropical Fisheries. 5 (2): 526-530.
Najamuddin. 2015. Variasi Musiman Parameter Fisika Kimia di Sekitar Perairan Estuaria Jeneberang, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional KSP2K II, 1 (2): PP : 1-15
Nedi, S. 2001. Produktivitas muara sungai siak ditinjau dari kandungan fosfat, nitrat dan kelimpahan fitoplankton. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan. 6(2): 86-93
Ngabito, M. dan Auliyah, N., 2018. Kesesuaian lahan budidaya ikan kerapu (Epinephelus sp.) sistem keramba jaring apung di Kecamatan Monano. Jurnal Galung Tropika, 7(3): 204 – 219.
Nissa, Z. N. A., dan Suadi. 2022. Indeks kerentanan penghidupan pembudidaya ikan nila keramba jaring apung di Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri. Journal Sosek KP, 17(1): 35-50.
Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Djambatan, Jakarta.
Nugraheni, A. D., Muhammad Z., Anindya W., dan Lilik M. 2022. Sebaran klorofil-a secara horizontal di Perairan Muara Sungai Jajar, Demak. Buletin Oseanografi Marina. 11 (2) : 221-230.
Nurchayati, S. Haeruddin. F, Basuki. dan Sarjito. 2021. Analisis kesesuaian lahan budidaya nila salin (Oreochromis niloticus) di Pertambakan Kecamatan Tayu. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheris Science and Technology. 17 (4): 224-233.
Nurhidayat, R. 2020. Pengendalian kualitas air pada budidaya ikan lele jenis mutiara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kendali dan Listrik, 1(2): 42-50.
Nursa’ban M, 2008. Evaluasi sediment yield di Daerah Aliran Sungai Cisanggarung Bagian Hulu dalam Memperkirakan Sisa Umur Waduk Darma. Jurnal Penelitian Saintek, 13(1): 47-64.
Panggabean, T. K., Sasanti, A. D., dan Yulisman. 2016. Kualitas air, kelangsunga hidup, pertumbuhan, dan efisiensi pakan ikan nila yang diberi pupuk hayati cair pada air media pemeliharaan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4 (1): 67–79.
Patty, S. I. 2014. Karakteristik fosfat, nitrat dan oksigen terlarut di Perairan Pulau Gangga dan Pulau Siladen, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 2(2): 74-84.
Prakoso, V A. K T, Kim. B H, Min. R, Gustiano. Y K, Chang. “Lethal dissolved oxygen and blood properties of grey mullets Mugil cephalus in seawater and freshwater”.Berita Biologi. 15 (1): 89-94.
Pramleonita, M., Nia Y., Ridha A., dan Supriyono E. W. 2018. Parameter fisika dan kimia air kolam ikan nila hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Natural. 8 (1): 24-34.
Purnamaningtyas, S. E. 2014. Distribusi konsentrasi oksigen, nitrogen dan fosfat di Waduk Saguling, Jawa Barat. Limnotek. 21 (2) : 125-134.
Putri, W. A. E., Anna I. S. P., Fauziyah, Fitri A., dan Yulianto S. 2019. Kondisi nitrat, nitrit, amonia, fosfat dan bod di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 11 (1) : 65-74.
Ridwantara, D., Ibnu, D. B., Asep, A. H. S., Walim, L., dan Ibnu, B. 2019. Uji kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan mas mantap (Cyprinus carpio) pada rentang suhu yang berbeda. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 10 (1): 46-54.
Risamasu, F. J. L. dan Hanif B. P. 2011. Kajian zat hara fosfat, nitrit, nitrat, dam silikat di Perairan Kepulauan Matasiri, Kalimantan Selatan. Ilmu Kelautan. 16 (3): 135-142.
Rofizar, A., Jaya, Y. V., dan Irawan, H. 2017. Aplikasi sig untuk pemetaan kesesuaian kawasan budididaya ikan kerapu menggunakan keramba di perairan laut Desa Genting Pulur Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Intek Akuakultur, 1(1): 37-50.
Saputra, I W R R. I W, Restu. M A, dan Pratiwi. 2017. Analisis kualitas air danau sebagai dasar perbaikan manajemen budidaya perikanan di Danau Buyan Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Jurnal Ecotrophic. 11 (1): 1-7
Saputri, A., Johnny, M. T. S., dan Dian, R. 2014. Analisis sebaran oksigen terlarut pada Sungai Raya. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 2(1): 1-10.
Sari, K. Y. 2011. Analisis Spasial Citra Satelit Landsat untuk Penetuan Lokasi Budidaya Keramba Jaring Apung Ikan Kerapu di Perairan Pulau Semujur Kabupaten Bangka Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sarif, A. J., Diane J. k., Novie P. L P., Re D. M., dan Ockstan J. K. 2019. Analisis parameter fisika kimia air pada lokasi karamba jaring tancap di Danau Tondano Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Budidaya Perairan. 7 (1) : 1-12.
Setiawan, F. B. 2022. Kajian Kualitas Air Sungai Ndas Gending untuk Kesesuaian Kegiatan Budidaya Perikanan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Skripsi. Universitas Tidar. Magelang.
Siegers, W. H., Prayitno, Y., dan Sari, A. 2019. Pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan ikan nila nirwana (Oreochromis sp.) pada tambak payau. The Journal of Fisheries Development, 3(2): 95-104.
SNI 6139:2009. 2009. Produksi induk ikan nila hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) kelas induk pokok. Badan Standarisasi Nas., siap terbit.
Sriwidodo, D. W. E., Budiharjo, A., dan Sugiyarto, S. 2013. Keanekaragaman jenis ikan di kawasan inlet dan outlet Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Asian Journal of Tropical Biotechnology, 10(2): 43-50.
Sucipto dan Prihartono. 2007. Pembesaran Nila Hitam Bangkok di Karamba Jaring Apung, Kolam Air Deras, Kolam Air Tenang dan Karamba. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.
Suparjo, M. N. 2010. Detergent to mortality level and structural damage of gill tissues on nila fish (Oreochromis niloticus L.). Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 5(2): 1-7.
Wibowo, T. A., Untari, D. S., dan Anwar, R. 2021. Tingkat penerimaan masyarakat terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus) segar dengan habitat yang berbeda. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1): 72-79.
WWF-Indonesia. 2015. Budidaya Ikan Patin Siam (Pangasiun hypophthalmus).
Yolanda, D.S., Firman F. M., dan Aries D. S. 2016. Distribusi nitrat oksigen terlarut, dan suhu di Perairan Socah-Kamal Kamal Kabupaten Bangkalan. Jurnal Kelautan, 9(2): 93-98.
Yuspita, N L E. M M, Kamal. dan A, Mashar. E, Faiqoh. 2022. Analisis kesesuaian lahan budidaya kja ikan kerapu di Perairan Teluk Pegametan, Kabupaten Buleleng, Bali. Journal of Fisheries and Marine Research. 6 (2): 34-44
Zulfia, N. dan Aisyah. 2013. Status trofik perairan rawapening ditinjau dari kandungan unsur hara (no3 dan po4) serta klorofil-a. BAWAL. 5 (3): 189-199.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

