Evaluasi Daya Hasil Tujuh Genotipe Bawang Merah

Reza Zulfahmi, Dede Tiara

Abstract


Pada umumnya para petani bawang merah di Indonesia cenderung menggunakan bawang merah bima brebes sebagai bibit. Padahal terdapat banyak varasi genotipe dalam bawang merah yang adaptif dan berdaya hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi daya hasil tujuh genotipe bawang merah.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan genotipe sebagai perlakuan. Terdapat tujuh genotipe yaitu, bima brebes (G1), bima curut (G2), biru lancor (G3), maja cipanas (G4), trisula (G5), bauji (G6), dan tajuk (G7) yang di ulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe berpengaruh nyata terhadap semua karakter, kecuali pada panjang daun, jumlah anakan, berat segar umbi, dan berat segar umbi per rumpun. Genotipe G3 memiliki pertumbuhan dan produksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan genotipe lain, tapi secara statistik tidak berbeda nyata dengan genotipe G1. Genotipe G3 dan G1 berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki daya hasil yang tinggi.


 Kata kunci: Adaptasi, Keragaman, Materi Genetik, Pertumbuhan


Full Text:

PDF

References


Anggarayasa, C., Yuliartini, M. S., & Andriani, A. A. S. P. R. (2018). Pengaruh jarak tanam dan pupuk kompos pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Gema Agro, 23(2), 162–166.

Basuki, R. S., Khaririyatun, N., & Luthfy, L. (2016). Evaluasi dan preferensi petani brebes terhadap atribut kualitas varietas unggul bawang merah hasil penelitian balitsa. Jurnal Hortikultura, 24(3), 276. https://doi.org/10.21082/jhort.v24n3.2014.p276-282.

Biru, F. N. (2015). Effect of spacing and nitrogen fertilizer on the yield and yield component of shallot (Allium ascalonium L.). Journal of Agronomy, 14(4), 220–226. https://doi.org/10.3923/ja.2015.220.226.

Cahaya, N., Trisnaningsih, U., & Saleh, I. (2021). Respon pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum) kultivar bima brebes terhadap bokashi brangkasan kedelai. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture), 5(2), 126–137. https://doi.org/10.35760/jpp.2021.v5i2.4659.

Edi, S. (2019). Pertumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang merah pada dua cara tanam di lahan kering dataran rendah Kota Jambi. Jurnal Agroecotania, 2(1), 1–10. https://online-journal.unja.ac.id/Agroecotania/article/view/7899.

Fadlillah, I., Moeljani, I. R., & Suhardjono, H. (2022). Pengaruh zat pengatur tumbuh dan lama perendaman terhadap pertumbuhan dan pembungaan tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Plumula : Berkala Ilmiah Agroteknologi, 10(2), 111–122. https://doi.org/10.33005/plumula.v10i2.96.

Fidiansyah, A., Sudirman Yahya, & Suwarto. (2021). Produksi dan kualitas umbi serta ketahanan terhadap hama pada bawang merah. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 49(1), 53–59. https://doi.org/10.24831/jai.v49i1.33761.

Susanto, H., Hamdani, K. K., Histifarina, D., Nurawan, A., Martini, T., & Wahyudin, W. (2022). Uji adaptasi teknologi produksi lipat ganda (proliga) bawang merah pada lahan dataran tinggi majalengka. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy), 50(3), 299–306. https://doi.org/10.24831/jai.v50i3.42599.

Jatra, A. T., Banu, L. S., & M. Sholihah, S. (2021). Pengaruh dosis kompos kulit bawang merah terhadap pertumbuhan sawi samhong (Brassica rapa). Jurnal Ilmiah Respati, 12(2), 122–132. https://doi.org/10.52643/jir.v12i2.1873

Kartinaty, T., Hartono, H., & Serom, S. (2019). Penampilan pertumbuhan dan produksi lima varietas bawang merah (Allium ascalonicum) di kalimantan barat. Buana Sains, 18(2), 103. https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1183.

Kharolina, K., Mustikarini, E. D., & Pratama, D. (2023). Potensi hasil berbagai varietas unggul bawang merah di lahan ultisol kabupaten bangka. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 10(2), 215–222. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.4.

Lasmini, S. A., Kusuma, Z., Santoso, M., & Latif Abadi, A. (2015). Application of organic and inorganic fertilizer improving the quantity and quality of shallot yield on dry land. International Journal of Scientific & Technology Research, 4(04), 243–246. www.ijstr.org.

Mahmudi, S., Rianto, H., & Historiawati. (2017). Pengaruh mulsa plastik hitam perak dan jarak tanam pada hasil bawang merah (Allium cepa fa. ascalonicum, L.) varietas biru lancor. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 2(2), 60–62.

Rihadi, S. S. A., Soedomo, R. P., Sulandjari, K., & Laksono, R. A. (2021). Studi karakteristik agronomi bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas agrihorti-1 dan mentes dengan bawang daun kultivar lokal kalimantan (Allium fistulosum L.) Di dataran tinggi jawa barat. AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 6(1), 16. https://doi.org/10.35329/agrovital.v6i1.2000.

Saidah, Muchtar, Syafruddin, & Pangestuti, R. (2019). Pertumbuhan dan hasil panen dua varietas tanaman bawang merah asal biji di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume, 5(1), 213–216. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m050212.

Sopha, G. A., Sumarni, N., Setiawati, W., & Suwandi, S. (2016). Teknik penyemaian benih true shallot seed untuk produksi bibit dan umbi mini bawang merah. Jurnal Hortikultura, 25(4), 318. https://doi.org/10.21082/jhort.v25n4.2015.p318-330.

Sumarni, N., Rosliani, R., & Basuki, R. S. (2016). Respons pertumbuhan, hasil umbi, dan serapan hara npk tanaman bawang merah terhadap berbagai dosis pemupukan npk pada tanah alluvial. Jurnal Hortikultura, 22(4), 366. https://doi.org/10.21082/jhort.v22n4.2012.p366-375.

Sutriana, S., & Baharuddin, R. (2019). Produksi tiga varietas bawang merah (Allium ascolanicum L.). Jurnal Ilmu Pertanian, 1, 25–35.

Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran unsur hara makro terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium cepa L.). Agrifor, 21(1), 27. https://doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795.

Tsagaye, D., Ali, A., Wegayehu, G., Gebretensay, F., Fufa, N., & Fikre, D. (2021). Evaluation of true seed shallot varieties for yield and yield components. American Journal of Plant Biology, 6(1), 19. https://doi.org/10.11648/j.ajpb.20210601.13.

Upe, A., & Sau, T. (2018). Adaptasi keberagaman varietas terhadap pertumbuhan dan produksi pada wilayah marginal pertanaman bawang merah (Allium ascalanicum L.). Journal TABARO Agriculture Science, 2(1), 172. https://doi.org/10.35914/tabaro.v2i1.111




DOI: https://doi.org/10.35308/jal.v10i2.9491

Refbacks

  • There are currently no refbacks.