Kepadatan Populasi dan Intensitas Serangan Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens. Stal) diI Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke

Martha Estofia Bodem, Jefri Sembiring, Johana Anike Mendes, Anwar Anwar, Mani Yusuf, Maya Sari Rupang, Rangga Kusuma

Abstract


Wereng coklat merupakan salah satu hama utama tanaman padi karena dapat menimbulkan kerusakan yang parah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan populasi dan tingkat intensitas serangan hama wereng coklat di Distrik  Tanah Miring Kabupaten Merauke. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel serangga diambil dengan menggunakan aspirator pada lima ubin yang berukuran 2x2 meter, kemudian diamati seluruh populasi tumbuhan pada setiap ubin. Pengamatan dilakukan pada 3 varietas padi yang dominan di 5 kampung. Data dianalisis berdasarkan rumus kepadatan populasi dan intensitas serangan hama wereng coklat. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan populasi hama wereng coklat tertinggi terdapat pada varietas RL sebanyak 145 individu di Kampung Sumber Harapan, dan terendah pada varietas MR 308 sebanyak 91 individu di Kampung Yasa Mulya. Selanjutnya intensitas serangan hama wereng coklat tertinggi terdapat pada varietas RL di Kampung Sumber Harapan dengan persentase sebesar 8,91%, dan intensitas terendah pada varietas Inpari 70 di Kampung Isanombias sebesar 2,25% yang termasuk kategori “ringan”. pada tingkat kerusakan yang di alami.


Full Text:

PDF

References


Andarini, Y. N., Suwarno, W. B., Aswidinnoor, H., & Kurniawan, H. (2022). Genetic relationship of pigmented rice (Oryza sativa L.) collected from Eastern Indonesia based on morpho-agronomical traits and SSR markers. AIP Conference Proceedings, 2462(1).

Baehaki, S. E. (2012). Perkembangan biotipe hama wereng coklat pada tanaman padi. IPTEK Tanaman Pangan, 7(1), 8–17.

BPS. (2020). Kabupaten Merauke. Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke. 21–25.

Ferianita. (2006). Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara.

Gigir, T. H., Salakie, C., & Senewe, E. (2015). Populasi dan intensitas serangan hama wereng hijau Nephotettix virescens (Homoptera; Cicadelidae) di kecamatan Tomohon Barat kota Tomohon. Cocos, 6(15).

Kesek, M. M., Pelealu, J., Wanta, N. N., & Mamahit, J. M. E. (2015). Populasi Hama Wereng Hijau (Nephotettix spp.) dan Wereng Punggung Putih (Sogatella furcifera Horv.) pada Tanaman Padi Sawah di Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Cocos, 7(1).

Pracaya. (2007). Hama dan Penyakit Tanaman. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development.

Pujiharti, Yulia, Barus, J., & Wijayanto Bambang. (2008). Teknologi Budidaya Padi.

Rembang, J. H. W., Rauf, A. W., & Sondakh, J. O. M. (2018). Karakter morfologi beberapa padi sawah lokal di lahan petani Sulawesi Utara. Buletin Plasma Nutfah Vol, 24(1), 1–8.

Sagita, I., Susilo, F. X., Swibawa, I. G., & Purnomo, P. (2014). Kepadatan Populasi Hama dan Musuh Alami pada Pertanaman Padi (Oryza Sativa L.) Varietas Inpari 10 yang Dibudidayakan secara Pht Versus Konvensional. Jurnal Agrotek Tropika, 2(1).

Sianipar, M. S. (2018). Fluktuasi populasi serangga wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) pada lahan sawah di Kabupaten Kerawang Jawa Barat. Agrologia, 7(2), 288801.

Sianipar, M. S., Purnama, A., Santosa, E., Soesilohadi, R. C. H., Natawigena, W. D., Susniahti, N., & Primasongko, A. (2017). Populasi Hama Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.), Keragaman Musuh Alami Predator Serta Parasitoidnya Pada Lahan Sawah Di Dataran Rendah Kabupaten Indramayu. Agrologia, 6(1), 288752.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualittatif dan R&D”. Alabeta, Bandung. Hal. 215-219 dan 222.

Tunisah, A., Ratna, Y., & Wilyus, W. (2018). Respons Biologi Wereng Batang Padi Cokelat (Nilaparvata lugens Stal) Pada Beberapa Varietas Padi Sawah. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan, 3–9.

Yuliani, & Agustian, A. P. (2020). Kepadatan Populasi Dan Intensitas Serangan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens. Stal) Pada Budidaya Padi Pandanwangi Dengan Penerapan Organik Dan Anorganik. Pro-STek, 2(1), 49. https://doi.org/10.35194/prs.v2i1.992




DOI: https://doi.org/10.35308/jal.v10i1.9196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.