Potensi dan Karakteristik Gambut Padang Pariaman untuk Budiaya Padi Lokal Sumatra Barat

Zulkarnaini Zulkarnaini, Irfan Suliansyah, Gusmini Gusmini, Syfarimen Yasin

Abstract


Keterbatasan lahan subur mengharuskan perkembangan pertanian diarahkan ke lahan-lahan marginal, salah satunya adalah gambut. Lahan gambut memiliki potensi besar bagi penyediaan panagan, oleh karena itu perlu terus dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi dan karakteristik sifat kimia gambut yang akan dijadikan untuk lahan budidaya pertanian khususnya dalam budidaya padi lokal dalam mendukung ketahanan pangan di Sumatra Barat. Eksperimen dilakukan dengan survei ke berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat dan Laboratorium Tanah Universitas Andalas, yang dimulai bulan September hingga November 2022. Adapun metode yang dilakukan dengan mengambil sampel dilakukan sebanyak 3 titik sampel yang kemudian di komposit menjadi 1 titik sampel lokasi yang digunakan, dimana titik lokasi terbagi menjadi 3 lokasi yaitu G1 (Sunua Nan Sabaris); G2 (Pungguang Kasik) dan G3 (Parak Pisang, Sintuak Toboh) pada kedalam 0 - 20 cm. Karakteristik pH Gambut berada pada 3.68 – 4.81, Kadar abu dan C organic sekitar 16.27 – 39.13% dan 35.30 – 48.18% C dengan komposisi hara makro N, P dan K Total sebesar 0.76 – 3.52% N; 5.58 – 11.79% P dan 1.74 – 2.31% K. Komposisi hara mikro Fe, Cu dan Zn sebesar 2.71 – 3.03 ppm Fe; 0.23 – 0.26 ppm Cu dan 0.21 – 0.31 ppm Zn. Berdasarkan karakteristik sifat kimia Gambut yang terdapat pada beberapa lokasi di Kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat cocok untuk ditanami komoditas tanaman pangan seperti padi. Namun, perlu peningkatkan karakteristik sifat kimia Gambut pada lokasi G1 (Sunua Nan Sabaris) untuk dikembangkan dalam budidaya padi lokal Sumatra Barat.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35308/jal.v10i1.8750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.