KEMISKINAN RUMAH TANGGA SEKTOR INFORMAL DI ACEH
Abstract
Aceh Province as the poorest province on the island of Sumatra with business fields dominated by the informal sector. Especially in the midst of the Covid-19 pandemic which is very detrimental to these informal sector workers. Therefore, this study aims to see the determinants of poverty in informal sector worker households in Aceh Province through their socio-economic variables. The data source used was the 2019 National Socio-Economic Survey (SUSENAS) carried out by the Aceh Province Central Statistics Agency (BPS). Through logistic regression, it is known that poverty in the informal sector is more focused on households where the head of the household is under 50 years old, lives in rural areas, has 4 or more dependents, works below normal working hours, does not have access to finance and information technology. and communication. However, the variables of marital status, education, and sex of the head of household in the informal sector did not significantly influence the level of welfare. This is interesting to be investigated further.
Provinsi Aceh sebagai Provinsi termiskin di Pulau Sumatera dengan lapangan usaha didominasi sektor informal. Apalagi di tengah pandemi covid-19 yang sangat merugikan pekerja sektor informal tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat determinan kemiskinan pada rumah tangga pekerja sektor informal di Provinsi Aceh melalui variabel sosial ekonominya. Sumber data yang digunakan adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Melalui regresi logistik diketahui bahwa kemiskinan sektor informalĀ lebih berpusat pada rumahtangga dengan kepala rumah tangga berusia di bawah 50 tahun, tinggal di daerah pedesaan, memiliki jumlah tanggungan 4 orang atau lebih, bekerja di bawah jam kerja normal, tidak mempunyai akses terhadap keuangan serta teknologi informasi dan komunikasi. Akan tetapi variabel status perkawinan, pendidikan, dan jenis kelamin kepala rumahtangga sektor informal tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kesejahteraannya. Hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut.
Full Text:
PDFReferences
Delgado, J. E., & Klasen, S. (2018). Gender and multidimensional poverty in Nicaragua: An individual based Approach. World Development, Vol 110 Hal 466-491.
Giovanni, R. (2018). Analisis Pengaruh PDRB, Pengangguran dan Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan di Pulau Jawa Tahun 2009-2016. Economics Development Analysis Journal Vol 7 hal 23-31.
Goncalves, S., & Machado, A. (2015). Poverty dynamics in Brazilian metropolitan areas: An analysis based on Hulme and Shepherd's categorization (2002-2011). EconomiaVol 20 hal 376-394.
Handayani, E. J., Kindangen, P., & Walengwangko, E. N. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan Rumah Tangga di Sulawesi Utara. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Vol.19 No.7.2018, 1-16.
Kiyai, Monolalu, Ruru (2000). Studi Peranan Sektor Informal Dalam
Meningkatkan Pendapatan Keluarga Berpenghasilan Rendah
Di Kecamatan Tuminting Kota Manado.Hal 1-16
Ogwumike, F & Ozughalu, U. (2017, Desember). Empirical evidence of child poverty and deprivation in Nigeria. Child Abuse & Neglect, Vo. 77 Hal 13-22.
Putra, Sedana & Sudibia, Ketut (2018). Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi Dan Demografi Terhadap Pendapatan Usaha Sektor Informal Di DesaDarmasaba. Buletin, Volume XIV hal 49-58.
Ritonga, H. (2003). Kemiskinan dan Kesenjangan Ekonomi Antar Wilayah. Kepulauan Riau.
Sekhampu, T. (2013). Determinants of poverty in a South African township. Journal Social Science, Vol 34 hal 145-153.
Tambo, J., & Wunscher, T. (2017). Farmer-led innovation and rural household welfare: evidence from Ghana. Journal of rural studiesVol 5., 263-274.
Taufiq, Nuri (2017). PengaruhDinamikaSektorPekerjaanTerhadapDinamikaKemiskinan(Poverty Dynamics) di Indonesia,SOSIO KONSEPSIA Vol. 7hal 1-14.
Thorat, A. (2017). Escaping and Falling into Poverty in India Today. World Development, Vol 93hal 413-426.
Usman, H., & Akbar, S. P. (2003). Metodologi Penelitian Sosial (3 ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Vijayakumar, S., & Olga, B. (2012). Poverty Incidence and its Determinants in the Estate Sector of SriLanka. Journal of Competitiveness, Vol 4(1) hal 44-55.
Wekke, I, & Cahaya, A. (2015). Fishermen poverty and survival strategy: research on poor household in Bone indonesia . Procedia economics and finance, Vol. 26 hal 7-11.
DOI: https://doi.org/10.35308/ekombis.v0i0.3223
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL EKOMBIS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.