PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN VARIABEL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH

Nira Yelda, Syahril Syahril

Abstract


This study aims to analyze the effect of the agricultural sector's contribution, farmers' terms of trade, milled dry grain price, and rice production on the poverty rate in Aceh Province, both partially and simultaneously. The data used are secondary data obtained from the Central Statistics Agency (BPS) of Aceh Province for the period 2014–2023. The analytical method employed is multiple linear regression using the EViews 10 software. The results show that partially, the contribution of the agricultural sector has a positive but statistically insignificant effect on the poverty rate. The farmers' terms of trade and the price of milled dry grain each have a negative but also statistically insignificant effect. In contrast, rice production has a positive and significant effect on the poverty rate. Simultaneously, the four independent variables are found to have a significant influence on the poverty rate in Aceh Province. Based on these findings, it is recommended that local governments not only focus on increasing production, but also pay greater attention to the distribution of agricultural output and the overall welfare of farmers. Agricultural policy should be directed toward strengthening competitiveness and sustainability in the sector to contribute more effectively to poverty alleviation efforts.


Full Text:

PDF

References


Andriyani, D., & Mulia, E. (2020). Pengaruh Nilai Tukar Petani terhadap Kesejahteraan Petani. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 11(2), 101–110.

Aryantini, N. P. I., & Purbadharmaja, I. B. P. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 9(11), 2371–2392.

Asriyah, N. (2021). Analisis Nilai Tukar Petani Terhadap Kesejahteraan Petani di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 10(2), 122–130.

Arifin, B., & Supriyadi, T. (2017). Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan, dan Kemiskinan di Indonesia: Pendekatan Panel Data. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(1), 65–78.

Aini, N. (2023). Pengaruh harga gabah terhadap kesejahteraan petani di Kabupaten Aceh Besar (Skripsi, Universitas Syiah Kuala). Repositori Unsyiah.

Badan Pusat Statistik. (2022). Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2022. Jakarta: BPS. Retrieved from

Badan Pusat Statistik. (2022). Kemiskinan dan Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Maret 2022. Jakarta: BPS.

Badan Pusat Statistik. (2023). Profil Kemiskinan di Indonesia September 2023. Jakarta: BPS. Retrieved from

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Statistik Pertanian dan Kemiskinan Provinsi Aceh. BPS Provinsi Aceh.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Rata-rata Harga Gabah Kering Giling, Produksi Padi, dan Nilai Tukar Petani di Provinsi Aceh Tahun 2014–2023 [Data diolah]. Diakses dari

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2024). Aceh Dalam Angka 2024. Banda Aceh: BPS Provinsi Aceh.

Basuki, A. T. (2015). Ekonometrika: Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Mitra Wacana Media.

Bintang, A. B. M., & Woyanti, N. (Tahun tidak disebutkan). Pengaruh PDRB, pendidikan, kesehatan, dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Jawa Tengah (2011–2015). Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(3), 207–219.

Badan Pusat Statistik. (2024). Provinsi Aceh dalam angka 2024. BPS Provinsi Aceh.

Badan Pusat Statistik. (2024). Harga gabah di tingkat petani menurut kualitas dan wilayah. Badan Pusat Statistik Indonesia.

Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. (2024). Produksi tanaman pangan di Provinsi Aceh tahun 2023. Meulaboh: BPS Provinsi Aceh.

Bulkiah, R., Azwardi, A., & Maulizar, M. (2025). Pengaruh sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh). Repositori UIN Ar-Raniry.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Indikator Kesejahteraan Rakyat 2021. Jakarta: BPS.

Fitriani, N., & Susanto, D. (2019). Analisis Nilai Tukar Petani dan Pengaruhnya terhadap Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(2), 67–78.

Fitria, Y., & Munandar, H. (2022). Produksi Padi, Distribusi, dan Implikasinya terhadap Kesejahteraan Petani. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 10(1), 89–103.

Haryanto, T. (2019). Dampak Sektor Pertanian terhadap Penurunan Kemiskinan di

Lubis, A. R. (2020). Peran Sektor Pertanian dalam Pembangunan Ekonomi Daerah: Studi Kasus Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, 8(1), 23–34.

Lubis, F., & Abdullah, S. (2021). Analisis pengaruh produksi padi terhadap kemiskinan di Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 13(2), 101–115.

Mankiw, N. G. (2018). Principles of Economics (8th ed.). Cengage Learning.

Marzuki, R., & Yuliana, R. (2020). Kontribusi subsektor tanaman pangan terhadap pengurangan kemiskinan di Aceh. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 8(1), 33–45.

Nirmala, S., Wardani, E. K., & Puspitasari, F. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani tanaman pangan di Kabupaten Jombang. Jurnal Agriekonomika, 5(1), 25–33.

Nurdin, A. (2019). Produksi pertanian dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan petani di Kabupaten Aceh Timur (Skripsi, Universitas Syiah Kuala). Repositori Unsyiah. https://etd.unsyiah.ac.id

Pangestika, A. D., & Prihtanti, T. P. (2020). Analisis Nilai Tukar Petani dan Kesejahteraan Petani di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 38(2), 131–142.

Rahmat, T. (2013). Nilai Tukar Petani: Konsep, Pengukuran, dan Relevansinya sebagai indikator kesejahteraan petani. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(2), 112–122.

Riyadh, M. I. (2015). Analisis nilai tukar petani komoditas tanaman pangan di Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 3(2), 88–99.

Rahmat, H. (2013). Nilai Tukar Petani: Konsep, Pengukuran, dan Relevansinya sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sofiana, A., & Sari, R. M. (2022). Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Daerah Provinsi Aceh. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 11(1), 79–89.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukirno, S. (2020). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Sumaryanto. (2015). Nilai Tukar Petani sebagai indikator kesejahteraan: Analisis pengaruh terhadap kemiskinan. Jurnal Litbang Pertanian, 34(1), 33–41.

Sumodiningrat, G. (2001). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Siregar, H., & Wahyuni, T. (2017). Pengaruh Sektor Pertanian terhadap Pengurangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 18(2), 105–115.

Suryana, A., & Irawan, B. (2017). Produksi Pertanian dan Tantangan Pembangunan Pedesaan. Jurnal Agribisnis Nasional, 11(1), 15–29.

Suryahadi, A., Suryadarma, D., & Sumarto, S. (2012). The Effects of Location and Sectoral Components of Economic Growth on Poverty: Evidence from Indonesia. Journal of Development Economics, 96(1), 144–156.

Sukirno, S. (1999). Makroekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sukirno, S. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Kencana.

Siregar, H., & Wahyuni, E. (2017). Pengaruh sektor pertanian terhadap kemiskinan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 25(2), 101–115.

Safira, R., Suryaningrum, T., & Fadilah, N. (2021). Pengaruh harga gabah kering giling terhadap pendapatan petani di Kabupaten Sragen. Jurnal Agro Ekonomi, 39(1), 45–55.

Sari, A. R., & Prabowo, D. (2020). Peran Sektor Pertanian dalam Mengurangi Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 9(1), 55–67.

Tassya, R. D., & Nailufar, R. F. (2024). Strategi Pemerintah Daerah dalam Menanggulangi Kemiskinan di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 13(1), 55–65.

Todaro, M. P. (2012). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga (Edisi Kesebelas). Jakarta: Erlangga.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2012). Economic Development (11th ed.). Pearson Education.

Tinggi, S. (2018). Analisis Fluktuasi Nilai Tukar Petani dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2(3), 120–130.

Tupamahu, A. J. (2021). Analisis Nilai Tukar Petani Sebagai Alat Ukur Kesejahteraan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Agraria, 9(3), 101–110.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Economic Development (11th ed.). Boston: Pearson Addison Wesley.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2012). Pembangunan Ekonomi (Edisi ke-11, Jilid 1, Terjemahan). Jakarta: Erlangga Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2012). Pembangunan Ekonomi (Edisi ke-11). Jakarta: Erlangga.

Todaro, M. P. (1997). Economic Development (6th ed.). New York: Addison-Wesley.

Wibowo, M., & Suryani, A. (2016). Pengaruh Nilai Tukar Petani terhadap Kemiskinan di Daerah Tertinggal. Jurnal Ekonomi Regional, 9(1), 32–47.

Wulandari, R., & Suryani, D. (2020). Harga Gabah dan Kemiskinan Petani di Indonesia: Pendekatan Panel Data. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, 8(2), 98–110.

Wibowo, A., & Suryani, N. (2016). Analisis pengaruh nilai tukar petani terhadap tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(3), 220–231.

Yesi, D., & Sugiarti, Y. (Tahun tidak disebutkan). Pengaruh nilai tukar petani, inflasi, dan tingkat pengangguran terbuka terhadap garis kemiskinan di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Ekonomi Daerah Balitbangda Provinsi Sumatera Selatan, 6(2), 70–82.

Yunita, R., & Hasan, H. (2019). Pengaruh Harga Gabah terhadap Kesejahteraan Petani dan Tingkat Kemiskinan di Aceh. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 11(4), 95–104.

Zulfikar, A. (2021). Pengaruh harga gabah terhadap pendapatan dan kemiskinan petani di Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmu Ekonomi Regional, 9(2), 55–66.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 EKOMBIS: JURNAL FAKULTAS EKONOMI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.