Peningkatan Pengetahuan Masyarakat KPM-PKH tentang Penyakit Diare dan Kesehatan Lingkungan di Kecamatan Woyla Kabupaten Aceh Barat
Abstract
Diarrheal disease is still one of the main causes of pain and death in the world. Diarrhea has attacked all age groups and severe illness with high mortality obtained in infants and children. Poor environmental conditions are one of the factors increasing the incidence of diarrhea. To overcome environmental problems, one thing that can be done is to increase public awareness and knowledge with indicators of public health through devotion. This community service uses lecture, audio-visual and demonstration methods with very effective results so that it can increase the knowledge and insight of the community in tackling and preventing diarrheal diseases and making people aware of the importance of protecting the environment in order to remain good and healthy.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bartram, J.(2008) Sanitarion is vital for human health.Factsheet, 1,pp1-6.
Efra.(2013). hubungan kasus diare dengan faktor sosial ekonomi dan perilaku.Bagian ilmu kesehatan masyarakat.Vol.1, No. 2. 17 November 2014
Ekawati, Heny.(2017) Pengaruh Penyuluhan Dengan Audio Visual Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ASI Ekskluisf Di Desa Sidobinangun Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Vol. 3 No. 3
Fiesta O.S., Surya D. & Irnawati M. (2012).Hubungan kondisi lingkungan perumahan dengan kejadian diare di desa sialang buah kecamatan teluk mengkudu kabupaten serdang bedagai tahun 2012.
Kholid, Ahmad.(2012). Promosi Kesehatan Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan Aplikasinya. Perpustakaan Nasional: Katalog dalam terbitan (KDT). Jakarta: Rajawali Pers.
Notoatmodjo, S.(2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
_____________.(2010). Ilmu Perilaku Kesehata. Rineka Cipta: Jakarta
_____________.(2003).Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasa.: Rineka cipta: Jakarta
Pitona, A.J., Dasuki, D., Ismail, D. (2006) Penatalaksanaan diare di rumah pada Balita. Berita Kedokteran masyarakat, No 1, Vol 22, 7-14.
Ramja, M.(2000). Protozoa parasit penyebab diare, Majalah Kedokteran Sriwijaya, 32 (2).pp.19-22.
Subagyo, B., Santoso, N.B.(2012) Diare akut, Buku ajar Gastroenterologi-Hepatologi.Ikatan Dokter Anak Indobesia: 87-90.
Umam, N.(2012). Imunisasi utuk diare (Rotavirus), pediatrician PKU Bantul.
Wiku A.(2007). Faktor risiko diare pada bayi dan balita di indonesia: systematic review penelitian akademik bidang kesehatan masyarakat. Makara, Kesehatan, Vol. 11, No. 1. 24 September 2014.
Zubir.(2005) Faktor-faktor resiko kejadian diare akut pacda anak 0-35 bulan (Batita) di Kabupaten Bantul.Tesis. Universitas Gadjah Mada.
DOI: https://doi.org/10.35308/baktiku.v2i2.2308
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar
darmabakti@utu.ac.id
(0655) 7110535 I +625372609407 l +6282322266622
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.