ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA DELAYAN DI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

Abstract

Data Kecelakaan Nelayan di BPJS Ketenagakerjaan Aceh Barat menunjukkan Angka Kecelakaan yang terjadi di Aceh Barat pada tahun 2018-2020 terdapat kasus sebanyak 8 kasus yang tercatat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, memberikan penilaian risiko dan merumuskan pengendalian risiko untuk memperkecil risiko bahaya pada nelayan di PPI Ujung Baroh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Semi Kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik yang yang terdiri dari identifikasi risiko, kemudian melakukan analisis risiko dengan menentukan nilai konsekuensi yang berpedoman standar AS/NZS 4360 :2004 Risk Management. Setelah didapatkan indeks risiko, lalu mebuat pengelompokkan indeks risiko serta membuat rangking risiko tertinggi bedasarkan matriks risiko AS/NZS 4360 : 2004 Risk Management. Bedasarkan pengolahan data yang dilakukan, terhadap 3 tahap proses kerja pada nelayan di dapat 3 tingkat level yang paling dominan dari setiap tahap kerja nya yang pertama pada tahap persiapan level yang paling dominan terdapat pada level Priority 3 dengan besar 50%, yang kedua pada tahap penangkapan ikan didapat level yag paling dominan berada pada level Priority 1 dengan besar 36%, dan yang terakhir pada tahap penanganan hasil tangkapan level yang paling dominan berada pada level Substantial dengan besar 43%, berdasarkan level nya terdapat bahaya ergonomi, fisik, biologi dan bahaya kebisingan. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan di lapangan yaitu baju APD seperti baju lengan panjang, sepatu boot, sarung tangan, topi, kacamata, pelampung, dll. Kemudian dengan menyediakan fasisilitas kerja yang ergonomis, melakukan servis mesin secara rutin. Saran agar diberikannya pelatihan secara berkala mengenai kesehatan dan keselamatan kerja dan memberikan fasilitas yang dapat meringankan beban kerja.

Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Manajemen Risiko