IDENTIFIKASI PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RSUD CUT NYAK DHIEN KABUPATEN ACEH BARAT
Abstract
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terdapat pada pasien selama berada di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan, seperti tempat tidur, kursi, wastafel, botol infused dan jarum suntik. Salah satu tenaga kesehatan yang paling rentan terhadap penyakit infeksi nosokomial adalah perawat karena yang bertugas selama 24 jam di Rumah Sakit. Perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pengetahuan, sikap dan motivasi perawat. Masih kurangnya pengetahuan perawat, sikap dan motivasi perawat dapat dilihat dari perilaku perawat tidak bisa menyebutkan tentang faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial dan yang tidak mencuci tangan dengan benar setelah melakukan tindakan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perilaku perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUD Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 76 orang perawat rawat inap di RSUD Cut Nyak Dhien. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUD Cut Nyak Dhien, dengan nilai Pvalue = 0,000 (Pvaleu > 0,05), terdapat hubungan motivasi perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUD Cut Nyak Dhien, dengan nilai Pvalue = 0,000 (Pvaleu > 0,05), dan terdapat hubungan motivasi perawat dalam pencegahan infeksi nosokomial di ruang rawat inap RSUD Cut Nyak Dhien Kabupaten Aceh Barat, dengan nilai Pvalue = 0,000 (Pvaleu > 0,05). Disarankan bagi instansi dapat meningkatkan komitmen dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial rumah sakit khususnya di ruang rawat inap dengan meningkatkan pengetahuan perawat, pencegahan dan pengenadaliannya agar pengetahuan perawat dapat terus bertambah terutama dalam wawasan baru dalam pengendalian Infeksi nosokomial.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah dkk. 2018. Hubungan Pengetahuan, Motivasi, dan Supervisi Dengan Kinerja Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rsud Haji Makassar. Jurnal: Bagian Manajemen Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin
Almuzakki, 2018. Hubungan Motivasi dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Perawat Pelaksana di Ruangan Rawat Inap. LPPM Stikes Yarsi
Harvani, dkk. 2018. Analisis Pelaksanaan Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di RSUP Ratatotok Buyat Tahun 2017. https://ejournalhealth.com/index.php/medkes/article/viewFile/253 /245.
Irdan. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Infeksi Nosokomial (Inos) Oleh Perawat Di Irna Bedah RSUD Kayuagung Kabupaten Oki Tahun 2017. Prosiding Seminar Nasional dan Diseminasi Penelitian Kesehatan. Universitas Kader Bangsa Palembang
Nugraheni. 2012. Analisis Penyebab Perilaku Aman Bekerja Pada Perawat di Rumah Sakit Islam Ash-shobirin Tangerang Selatan.
Puspasari, Y. 2017. Hubungan Pengetahuan, Sikap Dengan Praktik Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Diruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Kendal. Jurnal Keperawatan. Fikkes. Vol. 8 No. 1 Maret 2017 : 23 - 43
Sugeng. dkk. 2017. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Salatigajawa Tengah. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. (online) http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/187/1/Sugeng-jurkep.pdf.
Wardani, 2012. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Aman Karyawan di PT Sim Plant Tambun II. UIN. Syahid Jakarta.
Wawan & Dewi. 2016. Pengaruh Pelatihan Supervisi Terhadap Penerapan Supervisi Klinik Kepala Ruang dan Peningkatan Kualitas Tindakan Perawatan Luka di RS PKU Muhammadiyah Temanggung. Jurnal. Magelang: Universias Muhammadiyah
Refbacks
- There are currently no refbacks.