EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA ZOOM TERHADAP PENGETAHUAN STUNTING PADA MAHASISWA/I FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TEUKU UMAR PADA MASA PANDEMI COVID-19
Abstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada otak, anak yang mengalami stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis dimasa dewasanya, sehingga rentan terhadap penyakit, menurunkan produktivitas dan kemudia menghambat pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh Barat pada tahun 2018 terdapat sebanyak 43.2% anak yang mengalami stunting hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu. Penelitian ini menggunakan media zoom sebagai sarana dalam memberikan promosi kesehatan ketika melaksanakan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan melalui media zoom terhadap pengetahuan stunting pada mahasiswa/i Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas teuku Umar pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi experimental dengan one group pretes-posttest desaign. Metode sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah purposive sampling dimana peneliti menentukan sampel berdasarkan kriteria tertentu, dan yang bersedia untuk dijadikan sampel berjumlah 87 orang dari jumlah populasi 694 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari pemberian promosi kesehatan melalui media zoom, didapatkan pengetahuan dengan nilai Pvalue 0.000 sehingga nilai ini lebih kecil dari α yaitu 0.05 (Pvalue <0.05). Dengan ini disarankan kepada pihak kampus baik mahasiswa maupun dosen agar bekerjasama dalam menciptakan media informasi yang menarik sehingga dapat dipahami oleh masyarakat.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Erlan. 2014 Health Promotion In The Control Of Filariasis, Journal Balaba Vol. 10 No. 02, Desember 2014 (89-96)
Ali muhidin, 2009, Konsep Efekivitas Pembelajaran, Pustaka Setia, Bandung.
Astutik, Rahfiludin, M. Z., & Aruben, R. 2018. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita Usia 24-59 Bulan (Studi Kasus di Wilayah Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 409-418.
Cruz and Azpeitia. 2017. Factors Associated With Stunting among Children Age 0 to 59 Month From The Central Region Mozambique (Journal). Nutrients, 16 : Vol. 1.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan penanggulangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Depkes RI. 2016. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta : Badan Penelitian dan penanggulangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Depkes, R.I 2004. Profil KesehatanIndonesia Tahun 2004. Jakarta : Depkes RI.
Dewi, A. B., Pujiastuti, N, 2013. Ilmu Gizi untuk Praktis Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Fikadu, T., Assegid, S. & Dube, L. 2014. Factor associated with stunting among children age 24 to 59 months in Meskan District, Gurage Zone, South Ethiopia: A case-control study. BMC Public Health, 14(800).
Firyal, R. A. 2020. Pembelajaran Daring dan Kebijakan New Normal Pemerintah.
Fitriani, S. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Iga Rosalina, 2012. “Efektivitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan Pada Kelompok Pinjaman Bergulir Di Desa Mantren Kec Karangrejo Kabupaten Madetaan”. Jurnal Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 01 No 01
Irianto A , 2014. Gizi Seimbanga Dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung : PT Alfabeta.
Kemenkes R.I. 2012. Pedoman Pelayanan antenatal Care terpadu. Direktorat Jendral Bina Gizi Kesehatan Ibu Dan Anak.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Situasi Balita Pendek. Jakarta Selatan.
Fikawati,Sandra, Ahmad Syafiq dan Arinda Veratamala. 2017.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesda 2018. Kementrian Kesehatan. Ris Kesehatan Dasar 2018-(1-126)
Liu, A. N. A. M., & Ilyas, I. (2020). Pengaruh Pembelajaran Online Berbasis Zoom Cloud Meeting Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Fisika
Mikhail W. Z. A., Sobhy H. M.,El-Sayed H., Khairy S, A., Salem H. Y. A.
Samy M. A. 2013. Effect of Nutritional Status on Growth Pattern of Stunted Preschool Children in Egypt. Academic Journal of Nutrition 2(1):01-09
Mubarak dan Cahatin, 2008. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit Selemba Medika.
Mubarak, W.I., Chayatin, N., Rozikin, K. & Supradi. 2007. Promosi Kesehatan sebuah pengantar proses belajar mengajar dalam pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Muliarini, P. 2010. Pola Makanan dan Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Media
Notoadmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipata.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT Rineka Cipata
Notoatmodjo, S. 2012. Prinsip kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2012. Prinsip kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rine ka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta.
Nurjanah, L.O. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stuntingdi wilayah kerja UPT Puskesmas Klecorejo Kabupaten Madiun Tahun 2018. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun, Madiun.
Oktavian, R., & Aldya, R. F. 2020 Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasidi Era Pendidikan 4.0Didaktis : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2)
Paudel, R., Pradhan, B., Wagle, R. R., Pahari, D.P., & Onta S. R. 2012. Risk factors for stunting among children: A community based case control study in Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 10(3), 18-24
Priyono, D .I.P., Sulistiyani dan Ratnawati, L.Y. 2015. ‘Determinan kejadian Stunting pada Anank Balita Usia 12-36 Bulan di wilayah Kerja Puskesmas Randuagung Kabupaten Lamajang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2) pp.349-355.
Putra Fadlil 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan.diakses pada tanggal 16 agustus 2016.
Rahmi 2008. Merawat bayi prematur dengan metode kanggiri.
Riset Kesehatan Daerah 2018. Ministry of health Republic of Indonesia.: Executive Summary. 2018.
Sugioyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Edisi Pertama. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV
Suiraoka, P., Nurgraha, A. 2011. Perbedaan Konsumsi Energi, Protein, Vitamin A dan Frekuensi Sakit Karena Infeksi pada Anak Balita Status Gizi Pendek (stunting) Dan Normal Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang asem. Jurnal Ilmu Gizi. Dinas Kesehatan Kabupaten Karang Asem.
Syahrani, Santoso, Sayon. 2012. Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang penatalaksaan ISPA dirumah. Ilmu Keperawatan 20 Mei 2015.
Tavakol, m & Dennick, R. 2011. Making sense of cronbach’s alpha, International Journal of Mediacal Education, 2 hlm.53-55.
Umrahwati, Alfiah A, dan St.Nurbaya. 2013, Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian ISPA Berulang pada Balita. Di Puskesmas Watampone, ISSN, Volume 2 No 4 2013, HLM 115-122
Unicef.1998.TheStateofTheWorld’sChildren.Oxford University press.
Wawan, A., M, Dewi. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
WHO. 2014. WHA global nutrition targets 2025: Stunting policy brief. Geneva: World Health Organization
Refbacks
- There are currently no refbacks.