ANALISA KEBISINGAN PADA MESIN DESTONER DI PT BEURATA SUBUR PERSADA

Abstract

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia dimulai oleh Adrien Hallet, Kebangsaan Belgia dengan pengalaman dalam budidaya kelapa sawit di Afrika, Pengembangan industri perkebunan kelapa sawit di Aceh merupakan langkah aktif untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal, yang harus sangat didukung oleh berbagai faktor seperti adaptasi terhadap kondisi iklim dan ketersediaan sumber daya lahan yang sesuai. Fungsi mesin Destoner adalah Memisakan notten dari bendan batu, besi yang terikut selama proses pengolahan. Batas frekuensi suara yang dapat didengar Telinga manusia sekitar 20 Hz Pada Besaran yang sama dengan berbagai perubahan kurva tanggapan. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasound, Frekuensi di bawah 20 Hz disebut infrasonik. Pada penelitian ini menggunakan metode eksprimen dengan cara mengukur tingkat kebisingan yang ada pada mesin destoner menggunakan alat Sound Level Meter yang pengukuran dilakukan setiap 2 jam sekali yang dimulai pukul 08:00 wib hingga pukul 22:00 wib yang berlangsung selama 7 hari. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa tingkat kebisingan tertinggi itu terjadi pada hari rabu tanggal 22 juni 2022 dengan tingkat kebisingan sebesar 108,7 dBA, dan untuk untuk kebisingan terendah itu tercatat terjadi pada hari selasa tanggal 28 juni 2022  pukul 08:00 wib sebesar 104,2 dBA, sedangkan untuk kebisingan rata-rata/hari angka kebisingan tertinggi pada mesin destoner itu terjadi pada hari Selasa tanggal 21 juni 2022 dan hari Senin tanggal 27 juni 2022 sebesar 106,8 dBA/hari atau sebesar 106,8. Dan angka kebisingan terendah rata – rata pada mesin destoner itu terjadi pada hari kamis tanggal 23 juni 2022 dan hari Selasa tanggal 28 juni 2022 sebesar 106,6 dBA/hari atau sebesar 106,2.