Kondisi Terumbu Karang di Kawasan Gosong Menara dan Gosong Tihi-Tihi Perairan Kota Bontang Kalimantan Timur
Abstract
Terumbu karang merupakan ekosistem unik di daerah tropis dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan produktivitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase tutupan, kondisi, dan tipe (genera) terumbu karang di Gosong Menara dan Gosong Tihi-tihi Bontang, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024 sampai dengan Maret 2025. Data terumbu karang diambil dari 2 (dua) Gosong yang masing-masing Gosong terdiri dari 2 (dua) titik stasiun menggunakan metode Line Intercept Transect (LIT) dengan cara menyelam. Data dianalisis untuk mengetahui persentase tutupan, kondisi, dan tipe (genera) terumbu karang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tutupan terumbu karang di Gosong Menara sebesar 41,46% dalam kondisi sedang dan di Gosong Tihi-tihi sebesar 57,84% dalam kondisi baik. Ditemukan 19 genera yang terdiri dari 11 famili di Gosong Menara dan 21 genera yang terdiri dari 12 famili di Gosong Tihi-tihi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dinas Kelautan dan Perikanan. 2021. Rencana Pengelolaan dan Zonasi Kawasan Konservasi di Perairan Bontang Provinsi Kalimantan Timur.
Dinas Kelautan dan Perikanan. 2023. Laporan Akhir Survey Pengumpulan Data Pemetaan Kondisi Ekosistem Pesisir Provinsi Kalimantan Timur.
English, S., Wilkinson, C., dan Baker, V. 1994. Survey Manual for Tropical Marine Recourses. Australian Institut of Marine Science. Townsville. hlm: 34-80.
Gomez, E. D., Yap, H. T. 1988. Monitoring Reef Condition. P:187-195 dalam R.A. Kenchington dan B.E.T. Hudson (eds.), Coral Reef Management Hand book. UNESCO Regional Office for Science and Technology for South East Asia. Jakarta.
Kelley, R. 2009. Indo Pasific Coral Finder. BYO Guides, Australia.
KepKa Bapedal. 2001. Keputusan Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Nomor 47 Tahun 2001 tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terumbu Karang. Jakarta.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2001. Kriteria Baku Kondisi Kerusakan Terumbu Karang. Deputi MENLH Bidang Kebijakan dan Kelembagaan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Kordi, M. G. H. K. 2018. Mengenal dan Mengelola Terumbu Karang. Penerbit Indeks. Jakarta.
Matthai G. 1928. A Monograph of the Recent meandroid Astraeidae. Catalogue of the Madreporarian Corals in the British Museum (Natural History). 7: 1-288, pls. 1-72.
Saleha, Q., Erwiantono, O. Darmasyah, E. Sulistianto. 2017. Nilaian Ekonomi dan Persepsi Masyarakat Terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Kota Bontang. Jurnal Harpodon Borneo 10(2):82-91.
Yulianda, F. 2004. Pedoman analisis penentuan status kawasan konservasi laut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.35308/jlik.v7i1.12368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Fadillah Yumina Rahayu
Jurnal Laot Ilmu Kelautan
e-ISSN: 2684-7051 I DOI: 10.35308
Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh 23681, Indonesia
(0655) 7110535 l l +6282268863033
